news

Anak-Anak Taklukkan Gunung Prau: Komunitas Kids Rover Indonesia Kenalkan Cinta Alam Sejak Dini

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 09:30 WIB
Foto - Anak-anak dari komunitas Kids Rover Indonesia antusias menapaki jalur pendakian Gunung Prau, Jawa Tengah. (Foto/Instagram - Kids_rover)

SEWAKTU.com - Gunung Prau, yang terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, belum lama ini menjadi sorotan publik. Namun bukan karena keindahan alamnya yang memukau, melainkan karena keberhasilan sekelompok anak-anak mendaki gunung dengan ketinggian 2.565 mdpl tersebut. Momen luar biasa ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial, memperlihatkan barisan anak-anak kecil yang berjalan tertib dan penuh semangat menuju puncak.

Gunung Prau memang dikenal sebagai salah satu destinasi favorit para pendaki pemula. Jalur yang relatif mudah, pemandangan matahari terbit yang memesona, serta hamparan savana yang luas menjadi daya tarik utama gunung yang membentang di antara empat kabupaten: Batang, Kendal, Temanggung, dan Wonosobo. Namun keberhasilan anak-anak dalam mendaki gunung ini menjadi bukti bahwa semangat mencintai alam bisa tumbuh sejak usia dini—tentu dengan pendampingan dan persiapan yang tepat.

Pendakian yang berlangsung pada 26 Juli 2025 ini diinisiasi oleh komunitas Kids Rover Indonesia, sebuah wadah non-profit yang berfokus pada edukasi alam untuk anak dan keluarga. Komunitas ini rutin menggelar kegiatan luar ruang sebagai bagian dari pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman. Anak-anak yang ikut serta dalam pendakian ke Gunung Prau berasal dari satu komunitas yang sama, dengan rentang usia mulai dari dua hingga tiga belas tahun.

Baca Juga: Daftar 4 Gunung di Jawa Barat untuk Pendaki Pemula, Salah Satunya Gunung Patuha

Meski masih belia, anak-anak tersebut terlihat penuh semangat selama perjalanan. Mereka berjalan dalam barisan rapi, bahkan sesekali bernyanyi dan berjoget kecil di jalur pendakian. Untuk anak-anak yang masih sangat kecil, seperti usia dua tahun, pendakian dilakukan dengan bantuan orang tua yang membawa mereka menggunakan baby carrier.

Dengan Persiapan Matang, Anak-Anak Ini Jalani Pendakian Seperti Pendaki Profesional

Perjalanan mendaki dimulai dari basecamp Dwarawati menuju puncak Gunung Prau, yang memakan waktu sekitar tiga hingga empat jam. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju area sunrise camp selama satu jam lagi. Anak-anak ini menjalani seluruh proses pendakian dengan antusias tanpa mengeluh, dan tetap berada dalam pengawasan langsung orang tua mereka masing-masing.

Pihak komunitas menyatakan bahwa seluruh prosedur pendakian dilakukan sesuai ketentuan umum yang berlaku di jalur pendakian Gunung Prau. Izin dan koordinasi telah disampaikan kepada pihak basecamp sejak tiga minggu sebelum keberangkatan. Selain itu, demi menjamin keselamatan, komunitas ini mengadakan technical meeting satu minggu sebelum pendakian berlangsung. Kegiatan ini mencakup pengecekan perlengkapan, penjelasan jalur, hingga pembaruan informasi terkait cuaca.

Baca Juga: Mbok Yem Siapa? Ini Sosok Pemilik Warung Legend di Puncak Gunung Lawu yang Dikabarkan Tutup Usia

Kegiatan mendaki ini tidak hanya sekadar petualangan, tetapi juga sarana pembentukan karakter dan edukasi lingkungan bagi anak. Komunitas Kids Rover Indonesia secara konsisten mengajarkan nilai-nilai cinta alam, kepedulian lingkungan, serta pentingnya menjaga keselamatan saat beraktivitas di alam bebas. Para orang tua yang terlibat juga mendapatkan pelatihan dasar terkait manajemen pendakian keluarga demi menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan aman.

Bukan kali pertama komunitas ini melakukan ekspedisi bersama anak-anak. Sebelumnya, Kids Rover Indonesia juga pernah membawa anak-anak mendaki ke sejumlah gunung lain, seperti Puthuk Siwur, Puthuk Kentongan, Gunung Buthak, Gunung Arjuno-Welirang, Gunung Kembar 1 dan 2, serta Gunung Agung di Bali. Aktivitas-aktivitas ini menjadi bagian dari upaya memperkenalkan alam secara langsung kepada generasi muda.

Pendakian ke Gunung Prau oleh anak-anak ini menjadi bukti bahwa mencintai alam bisa dimulai dari langkah kecil bahkan dari kaki-kaki mungil yang penuh semangat. Dengan bimbingan yang tepat, alam pun bisa menjadi ruang belajar terbaik bagi anak-anak untuk tumbuh, mengenal batas diri, dan memahami pentingnya menjaga lingkungan.

 Baca Juga: Video Detik-detik Pendaki Asal Israel Jatuh Terpeleset Saat di Puncak Gunung Rinjani

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB