SEWAKTU.com - Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, media sosial diramaikan oleh fenomena unik. Di berbagai daerah, bendera berwarna hitam bergambar tengkorak dengan topi jerami simbol dari kru bajak laut Topi Jerami dalam serial One Piece terlihat berkibar di halaman rumah, kendaraan pribadi, hingga truk.
Bagi sebagian penggemar, bendera ini bukan sekadar hiasan anime. Dalam cerita One Piece, kru Topi Jerami yang dipimpin Monkey D. Luffy digambarkan sebagai pembela rakyat kecil yang berani melawan ketidakadilan. Nilai-nilai tersebut dianggap relevan dengan aspirasi sebagian masyarakat yang mendambakan kebebasan, keadilan, dan perlindungan terhadap rakyat lemah.
Fenomena ini bahkan sampai mendapat sorotan internasional, termasuk dari Taz Skylar, pemeran Sanji dalam versi live action One Piece. Ia menyoroti foto bendera One Piece yang dikibarkan berdampingan dengan merah putih, yang memicu perbincangan luas di dunia maya.
Baca Juga: Tak Hanya Kuat, Mereka Juga Fashionable! Ini Dia 5 Karakter One Piece dengan Outfit Paling Keren!
Perbincangan itu semakin mengemuka setelah beredarnya video tanggapan Staf Khusus Menteri Pertahanan, Deddy Corbuzier, di acara PKKBN UPN Veteran Yogyakarta. Video tersebut diunggah melalui akun Instagram resmi @dc.kemhan dan mendapat perhatian warganet.
Dalam penjelasannya, Deddy menyebut bahwa pengibaran bendera One Piece tidak menjadi masalah selama aturan penghormatan terhadap bendera merah putih tetap dijaga. Ia menegaskan bahwa merah putih harus berada di posisi tertinggi, tidak diturunkan, dan tidak berukuran lebih kecil dibanding bendera lain.
Menurutnya, hal ini bukan hanya soal bendera One Piece, tetapi soal kesakralan merah putih yang diperjuangkan dengan darah dan nyawa para pahlawan. Deddy mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia diraih melalui pengorbanan besar, termasuk pertempuran untuk menjadikan merah putih sebagai lambang negara.
Baca Juga: Taz Skylar Pemeran Sanji One Piece live action Tanggapi Fenomena Bendera One Piece di Indonesia
Ia menutup penjelasan dengan menegaskan bahwa masyarakat bebas mengibarkan bendera atau simbol apapun, selama tidak melanggar aturan dan tetap menghormati merah putih sebagai simbol tertinggi negara.