SEWAKTU.com -Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto mengungkapkan adanya dugaan keterlibatan sekitar 10 agen perjalanan yang mendapat keuntungan dari kasus penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama pada periode 2023–2024.
“Ya, lebih kurang sekitar segitu,” kata Setyo saat menjawab pertanyaan wartawan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (12/8).
Menurut Setyo, para agen yang diduga diuntungkan terdiri dari berbagai skala usaha, mulai dari perusahaan travel besar, menengah, hingga kecil. “Setidaknya ada travel-travel yang bisa dikategorikan travel besar, kemudian melibatkan travel sedang, juga termasuk beberapa travel kecil,” ujarnya.
Kasus dugaan korupsi ini mencuat setelah KPK menemukan indikasi adanya praktik pengaturan kuota haji yang tidak transparan.
Penentuan kuota diduga dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memberikan keuntungan bagi agen travel tertentu, baik melalui jalur resmi maupun penambahan kuota di luar prosedur.
Penyidik KPK hingga kini masih menelusuri aliran dana dan pola kerja sama antara pejabat Kemenag dan agen travel tersebut.
Lembaga antirasuah itu memastikan proses penyelidikan akan mencakup pemeriksaan dokumen, pemanggilan saksi, serta audit terkait biaya dan distribusi kuota haji.
“Semua pihak yang terlibat akan kami klarifikasi, termasuk mekanisme dan proses penentuan kuota yang selama ini berlangsung,” tegas Setyo.