news

Pencurian Bahan Bakar Kapal di Perairan Indonesia dan Peran Teknologi TransTRACK dalam Pencegahannya

Jumat, 15 Agustus 2025 | 11:31 WIB

Teknologi ini memantau flow in dan flow out bahan bakar di kapal, sehingga setiap perbedaan yang mencurigakan dapat terdeteksi langsung.


Selain itu, sistem ini dilengkapi dengan Engine Monitoring yang merekam performa mesin kapal seperti RPM, suhu, tekanan, dan konsumsi bahan bakar per jam.

Data ini memungkinkan operator mendeteksi pola penggunaan yang tidak efisien atau indikasi kebocoran, sekaligus membantu perencanaan perawatan mesin.

Dengan kombinasi tracking posisi, pengukuran bahan bakar presisi, dan pemantauan mesin, perusahaan dapat mengontrol operasional kapal secara menyeluruh.

Bunkering Monitoring System

Memantau proses pengisian BBM kapal secara otomatis, merekam volume dan tekanan pengisian, serta mengeluarkan alarm jika terdapat perbedaan data yang mengindikasikan kebocoran atau pencurian.

Integrasi dengan Flow Meter Coriolis memastikan volume yang diterima sesuai dengan dokumen bunker note, mengurangi risiko manipulasi.

Dengan penerapan kedua sistem ini, perusahaan pelayaran, operator pelabuhan, maupun instansi pemerintah dapat memastikan transparansi penuh dalam pergerakan kapal dan distribusi bahan bakar.

Selain mencegah kerugian, teknologi ini juga mempercepat proses audit dan membantu penegakan hukum jika terjadi pelanggaran.

Kesimpulan

Pencurian dan kecurangan bahan bakar kapal adalah ancaman serius bagi industri maritim Indonesia, baik dari sisi ekonomi, lingkungan, maupun keamanan.

Studi kasus dari 2022–2025 membuktikan bahwa masalah ini bersifat sistemik dan memerlukan solusi pengawasan yang kuat.

Implementasi Vessel Monitoring System dan Bunkering Monitoring System dari TransTRACK menjadi langkah strategis untuk menutup celah kecurangan, meningkatkan efisiensi operasional, dan menjaga ketahanan energi nasional. ***

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB