“Pasar Citayem ini unik karena berada di dua wilayah, yakni Kabupaten Bogor dan Kota Depok. Dahulu pasar ini terkesan kumuh, kini bertransformasi menjadi pusat perdagangan yang modern dan representatif,” ungkap Haris.
Ia menambahkan, peresmian ini menjadi momentum penting untuk menata ulang wajah perdagangan di kawasan perbatasan dua daerah tersebut.
Harapannya, Pasar Citayem tidak hanya berfungsi sebagai pusat ekonomi, tetapi juga menjadi ikon baru yang membanggakan bagi masyarakat Bogor dan Depok.
Dukungan juga datang dari perwakilan DPD RI, Alfiansyah. Ia menilai pasar memiliki peran vital dalam menggerakkan roda ekonomi rakyat.
Dengan adanya pembangunan dan penataan, masyarakat diharapkan bisa lebih nyaman berbelanja, sementara pedagang dapat meningkatkan kesejahteraannya.
“Pasar yang modern, tertata, dan representatif tentu akan mendorong efisiensi di banyak sektor, sekaligus memperkuat perekonomian lokal,” kata Alfiansyah. (ADV)