SEWAKTU.com - Kapolres Solok Kota, AKBP Mas’ud Ahmad, tengah diliputi duka mendalam setelah putri tercintanya, Nabila Khairunisa, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di kawasan Jati, Padang Timur, Sumatera Barat, Kamis (21/8/2025).
Peristiwa itu terjadi ketika Nabila bersama rombongan pelajar SMA tengah dalam perjalanan pulang seusai melaksanakan salat jenazah di sebuah masjid. Minibus yang mereka tumpangi melewati perlintasan kereta api tanpa pintu di Jalan Jati Adabiah. Pada saat yang sama, sebuah kereta api yang datang dari arah Simpang Haru menuju Bandara Internasional Minangkabau menabrak kendaraan itu. Warga yang menyaksikan peristiwa itu segera berupaya memberikan pertolongan.
Warga sekitar yang melihat kejadian langsung berusaha menolong korban. Beberapa penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan sadar, sementara lainnya mengalami luka serius. Beberapa korban dilarikan ke rumah sakit yang berbeda-beda, yaitu RS Bhayangkara dan RS Yos Sudarso. Tragisnya, Nabila dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca Juga: Diduga Sopir Travel Ngantuk, Tiga Orang Tewas dalam Kecelakaan Tol Cisumdawu
Perlintasan sebidang tersebut diketahui sering dilalui warga sebagai jalur alternatif. Namun, kondisi lintasan dinilai rawan karena tidak dilengkapi palang pintu pengaman. Alat peringatan dini yang seharusnya berfungsi juga disebut sudah tidak optimal. Warga berharap pihak terkait segera memberikan perhatian lebih agar kejadian serupa tidak kembali merenggut korban jiwa.
Musibah ini terjadi tak lama setelah AKBP Mas’ud Ahmad dipercaya menjadi Kapolres Solok Kota pada 8 Juli 2025. Sebelum penugasannya ke Solok, pria yang berasal dari Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan ini, diketahui berdinas di Polda Sumbar.
Meski baru sebentar memimpin, AKBP Mas’ud dikenal dekat dengan masyarakat. Ia kerap menginisiasi kegiatan salat berjamaah, terutama Subuh, di masjid-masjid bersama warga. Tak jarang ia juga menjadi imam. Bagi dirinya, ibadah merupakan sarana membangun kedekatan antara polisi dengan masyarakat sekaligus memperkuat persatuan dan menjaga keamanan lingkungan.
Kini, di tengah perannya sebagai Kapolres, AKBP Mas’ud harus menghadapi cobaan besar kehilangan putri tercinta. Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai pihak yang turut merasakan duka mendalam atas peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.