news

Dari Sopir Jadi Crazy Rich, Ini Sumber Kekayaan Ahmad Sahroni yang Dinonaktifkan dari DPR

Selasa, 2 September 2025 | 22:04 WIB
Ini Dia Sumber Kekayaan Ahmad Sahroni yang Dinonaktifkan dari DPR. (Foto/Instagram/@ahmadsahroni)

"Awalnya, saya mengumpulkan lumayan duit dari minyak untuk kapal. Tiga tahun berturut-turut, saya suplai kapal perang Amerika yang masuk ke Indonesia. Waktu itu sering zaman Barack Obama, zaman Donald Trump sudah tidak," paparnya.

Menurut Sahroni, bisnis ini sangat menguntungkan karena pihak Amerika selalu membayar tunai di muka.

"Zaman Obama, saking kayanya Amerika, 2 bulan sebelum kapal datang udah bayar cash. Setiap 3 bulan datang, isi bensin di Jakarta, Bali. Gimana gak dapat duit, 2 bulan sebelum datang, bayar cash di depan," ungkapnya.

Baca Juga: Dapat Rekor MURI, Bupati Rudy Susmanto Janjikan Layanan Publik Lebih Dekat dan Cepat

Perjalanan Karier dari Nol

Kesuksesan Sahroni sebagai pengusaha dan politikus tidak diraih secara instan. Ia merintis kariernya dari nol.

Sebelum sukses, Sahroni pernah menjadi tukang semir sepatu, tukang cuci kapal, hingga sopir.

Mengutip laman MPR, berikut riwayat pekerjaan Sahroni sebelum menjadi pengusaha sukses:

  • 1998: Sopir di PT Niaga Gemilang Samudra
  • 1999: Sopir di PT Milenium Inti Samudra
  • 2001: Staf Operasional PT Milenium Samudra
  • 2001: Kepala Operasional PT Milenium Inti Samudra
  • 2002: Direktur Operasional PT Milenium Inti Samudra
  • 2003: Direktur PT Sagakos Intec
  • 2003: Direktur Utama PT Sagakos Intec
  • 2005: Direktur Utama PT Ekasamdura Lima
  • 2008: Direktur Utama PT Ruwanda Satya Abadi
  • 2014: Anggota DPR RI Fraksi Nasdem

Baca Juga: Gaya Hidup Mewah Politikus Bikin Gerah! Adu Kekayaan Sahroni, Eko, dan Uya Kuya, Siapa Paling Tajir?

Berdasarkan laporan LHKPN yang ia serahkan pada Februari 2025, total harta kekayaan Sahroni mencapai Rp328,9 miliar setelah dikurangi utang sebesar Rp34,9 miliar.

Aset tersebut terdiri dari:

  • Tanah dan bangunan: Rp139,5 miliar
  • Alat transportasi dan mesin: Rp38,1 miliar
  • Harta bergerak lainnya: Rp107,7 miliar
  • Surat berharga: Rp60 juta
  • Kas dan setara kas: Rp78,3 miliar

***

 

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB