SEWAKTU.com — Fraksi Partai NasDem DPR RI meminta agar gaji, tunjangan, dan seluruh fasilitas bagi dua anggotanya, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, dihentikan.
Permintaan ini menyusul keputusan resmi partai yang menonaktifkan keduanya karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap masyarakat.
Keputusan penonaktifan Sahroni dan Nafa Urbach tertuang dalam surat DPP Partai NasDem Nomor 168-SE/DPP-NasDem/VIII, yang berlaku efektif sejak 1 September 2025.
Baca Juga: Dari Sopir Jadi Crazy Rich, Ini Sumber Kekayaan Ahmad Sahroni yang Dinonaktifkan dari DPR
Menurut Ketua Fraksi NasDem DPR RI, Viktor Bungtilu Laiskodat, status nonaktif ini menjadi dasar bagi mereka untuk tidak lagi menerima hak-hak dari negara.
"Fraksi Partai NasDem DPR RI meminta agar gaji, tunjangan, dan seluruh fasilitas DPR untuk dua anggota nonaktif, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, segera dihentikan," tegas Viktor.
Seperti diketahui, baik Sahroni maupun Nafa Urbach menjadi sasaran amuk massa. Rumah keduanya bahkan digeruduk dan dijarah imbas dari demonstrasi yang pecah pada 28 Agustus 2025 lalu.
Daftar Anggota DPR yang Dinonaktifkan
Selain Sahroni dan Nafa Urbach, beberapa nama anggota DPR lainnya juga berstatus nonaktif karena kontroversi yang mereka timbulkan.
Ahmad Sahroni
Mengundang amarah publik setelah menyebut masyarakat yang ingin DPR dibubarkan sebagai "orang paling bodoh sedunia".
Baca Juga: Tegas! Partai Nasdem Minta DPR Setop Gaji dan Fasilitas Ahmad Sahroni serta Nafa Urbach
Nafa Urbach
Dianggap melukai perasaan masyarakat lewat keluhannya soal kemacetan dan pernyataan mengenai tunjangan rumah.