SEWAKTU.com — Nama Ahmad Sahroni belakangan terus menjadi sorotan publik.
Setelah dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI, kini ia harus menerima kenyataan pahit bahwa rumah mewahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah oleh massa yang marah.
Tragedi ini menjadi kontras dengan kisah perjuangan Sahroni dari nol sebelum menjadi "Crazy Rich" seperti sekarang.
Baca Juga: Dinyatakan Nonaktif, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Terancam Tak Lagi Terima Gaji dari Negara
Sebelum sukses sebagai politikus dan pengusaha, Sahroni melalui berbagai profesi.
Ia pernah menjadi tukang semir sepatu, ojek payung, hingga sopir untuk membantu ekonomi keluarga.
Ia juga pernah mencoba mendaftar sebagai satpam, sales, bahkan Kopassus dan polisi, namun gagal.
"Daftar polisi pernah, karena enggak punya duit enggak lolos," ungkap Sahroni dalam sebuah video yang kini viral di media sosial.
Baca Juga: Tegas! Partai Nasdem Minta DPR Setop Gaji dan Fasilitas Ahmad Sahroni serta Nafa Urbach
Meski demikian, karier Sahroni mulai menanjak ketika ia bekerja sebagai sopir.
Ia berkembang pesat di PT. Millenium Inti Samudra hingga berhasil menjabat sebagai Direktur Operasional pada 2002.
Dari sana, ia merintis bisnisnya hingga sukses dan dikenal sebagai pengusaha tajir.
Rumah Sahroni Diserbu Massa
Insiden penjarahan di rumah Sahroni pada Sabtu (30/8) merupakan puncak amarah publik.