SEWAKTU.com- Media sosial tengah ramai memperbincangkan PHK PT Gudang Garam Tbk (GGRM).
Kabar terbaru, ada 308 buruh PT Gudang Garam yang terdampak terkena PHK karena kebijakan efisiensi perusahaan tersebut.
Mengutip dari Liputan6.com, Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI) membenarkan kabar PHK tersebut.
Ketua Umum FSP RTMM-SPSI, Sudarto mengamini ada efisiensi di PT Gudang Garam Tbk imbas turunnya produksi.
"Bahwa info yang kami dapat dari struktural pengurus kami di Jatim (Jawa Timur), adanya penurunan produksi SKM (sigaret kretek mesin)," ungkap Sudarto saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (8/9/2025).
Ia mengatakan, turunnya produksi tersebut membuat ratusan buruh terdampak PHK.
Adapun dua jenis efisiensi pekerja, yakni tawaran pensiun dini terhadap pekerja dengan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) dan penghentian PKWT.
"(Penurunan produksi) mengakibatkan adanya kebijakan efesiensi dengan menawarkan pensiun dini terhadap pekerja PKWT serta sebagian penghentian pekerja PKWT/kontrak, dengan total sebanyak 308 orang pekerja," tutur Sudarto.
Sebelumnya, viral di media sosial yang diduga buruh PT Gudang Garam Tbk yang bersalam-salaman dengan buruh lainnya.
Video tersebut menampilkan buruh berkumpul di sebuah ruangan dengan kursi sederhana.
Terlihat, raut wajah buruh nampak sedih hingga sebagian lainnya meneteskan air mata.
Belum terkonfirmasi kabar PHK PT Gudang Garam Tbk tersebut dari pihak manajemen.