news

BPBD DKI Jakarta Siapkan Layanan Darurat Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem

Minggu, 14 September 2025 | 07:00 WIB
kondisi Jakarta saat dilanda banjir beberapa tahun lalu. (Foto/X - XRYOUTHNYC)

SEWAKTU.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung pada 11 hingga 13 September 2025.Berdasarkan data prakiraan cuaca, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat berpotensi mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya selama periode tersebut. Intensitas hujan yang tinggi ini dinilai berisiko menimbulkan genangan hingga banjir di sejumlah titik rawan.

BPBD DKI menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat sejak dini. Lembaga tersebut meminta warga untuk memantau kondisi lingkungan dan menyiapkan langkah antisipasi agar dampak dari hujan deras dapat diminimalkan.

Selain peringatan umum, BPBD memberikan informasi mengenai ketinggian muka air yang dapat diakses melalui situs resmi lembaga. Pemantauan secara daring ini ditujukan agar warga dapat mengetahui kondisi lingkungan secara real-time dan mengambil langkah cepat jika terjadi kenaikan air.

Baca Juga: BPBD DKI Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem 11–13 September, Potensi Banjir Mengintai Jakarta

Untuk mempermudah pelaporan, BPBD mendorong masyarakat menggunakan aplikasi JAKI. Melalui aplikasi ini, warga dapat melaporkan potensi genangan atau kondisi darurat di sekitar tempat tinggal sehingga respon cepat bisa diberikan oleh petugas terkait.

BPBD juga menyediakan buku panduan kesiapsiagaan banjir yang bisa diunduh secara gratis. Panduan ini berisi langkah-langkah perlindungan diri, prosedur evakuasi, hingga tips menjaga keselamatan selama cuaca ekstrem berlangsung. Tidak hanya itu, layanan Jakarta Siaga 112 disiagakan penuh selama 24 jam. Layanan darurat ini dapat dihubungi kapan saja, memastikan warga yang membutuhkan bantuan segera mendapatkan respon cepat.

Pihak BPBD menegaskan bahwa kesiapan masyarakat menjadi faktor penting dalam meminimalkan dampak bencana. Warga yang lebih siap menghadapi cuaca ekstrem diharapkan mampu mengurangi risiko terhadap keselamatan diri maupun harta benda.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,9 Guncang Maluku Tenggara, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada

BPBD juga mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan informasi resmi yang disiarkan pemerintah. Informasi yang akurat akan membantu warga dalam menentukan langkah aman dan menghindari persebaran informasi yang tidak jelas atau menyesatkan. Dalam upaya mitigasi, warga dianjurkan untuk menyiapkan perlengkapan darurat, seperti senter, makanan siap saji, air bersih, dan obat-obatan. Persiapan ini akan sangat berguna jika terjadi banjir atau genangan yang memerlukan evakuasi cepat.

Koordinasi dengan RT/RW setempat juga dianjurkan agar potensi risiko di lingkungan terpantau dengan baik. Laporan dari warga di tingkat wilayah menjadi sumber informasi tambahan bagi BPBD untuk mengambil tindakan cepat.

Baca Juga: Viral Cuaca Bekasi Tiba-tiba Berkabut Bak Puncak Bogor, BMKG Jelaskan Alasannya

BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, waspada, dan tidak panik saat menghadapi potensi hujan deras. Kepedulian terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar menjadi kunci utama dalam menghadapi cuaca ekstrem.

Dengan meningkatnya potensi hujan deras dalam beberapa hari ke depan, lembaga ini berharap warga dapat memperkuat kewaspadaan dan memanfaatkan layanan resmi yang tersedia, sehingga dampak negatif dari bencana dapat diminimalkan.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Waspada Gempa Susulan

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB