news

Kisah Pertemuan Yurike Sanger dan Soekarno: Dari Siswi SMA hingga Menjadi Istri Presiden

Jumat, 19 September 2025 | 13:32 WIB
Potret muda Yurike Sanger, istri ke-7 Presiden Soekarno (Foto/X - MurtadhaOne1)

SEWAKTU.com - Kabar duka menyelimuti Indonesia. Yurike Sanger, istri ketujuh Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, meninggal dunia di California, Amerika Serikat, pada Rabu waktu setempat. Sosok yang pernah menjadi bagian dari perjalanan hidup Bung Karno itu berpulang setelah bertahun-tahun menetap di Negeri Paman Sam.

Meski kepergiannya membawa kesedihan, publik kembali mengenang kisah pertemuan tak biasa antara Yurike dan Soekarno. Pertemuan itu terjadi pada 1963, saat Yurike masih duduk di bangku kelas II SMA di Jakarta. Dalam usianya yang baru menginjak 18 tahun, ia terlibat sebagai siswi penyambut tamu kenegaraan dalam barisan Bhinneka Tunggal Ika.

Di acara itulah, Soekarno yang tengah menjabat sebagai presiden terpikat oleh sosok Yurike. Setelah kegiatan berakhir, Soekarno memanggil namanya dan memperkenalkan diri. Dari perkenalan singkat itu, hubungan keduanya mulai terjalin.

Baca Juga: Yurike Sanger, Istri Ketujuh Presiden Soekarno Wafat di AS, Jenazah Segera Dipulangkan ke Indonesia

Yang mengejutkan, Soekarno bahkan menawarkan diri untuk mengantar Yurike pulang. Sepanjang perjalanan, perbincangan hangat pun terjadi. Sang proklamator meminta dipanggil “mas” alih-alih “pak”, berbicara soal pasangan hidup, bahkan melontarkan ajakan menikah. Momen inilah yang menjadi awal dari kisah cinta keduanya.


Perbedaan usia yang mencapai 44 tahun sempat membuat keluarga Yurike ragu. Sebab, kala itu Soekarno sudah berusia 62 tahun dan dikenal memiliki banyak istri. Namun setelah melalui pertimbangan panjang, keluarga akhirnya memberikan restu.

Pada 6 Agustus 1964, Yurike resmi dipersunting Soekarno. Pernikahan itu menambah catatan perjalanan rumah tangga Bung Karno yang sebelumnya telah enam kali menikah. Meski mereka sempat menantikan keturunan, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama karena bayi yang dikandung Yurike lahir prematur. Atas saran dokter, ia diminta menunda kehamilan selama beberapa tahun.

Baca Juga: Pemkot Bekasi Gelar Tabur Bunga di Sasak Kapuk, Kenang Perjuangan Pahlawan pada HUT RI ke-80

Kehidupan rumah tangga keduanya diwarnai dinamika. Kesibukan Soekarno sebagai kepala negara membuatnya kerap terburu-buru meninggalkan kediaman Yurike untuk kembali ke Istana Merdeka. Situasi semakin rumit ketika Soekarno menikah lagi dengan Heldy Djafar pada 1966.

Akhirnya, pada 1967, pernikahan Soekarno dan Yurike berakhir. Kondisi politik yang menyingkirkan Soekarno dari kursi kekuasaan membuat hubungan keduanya tak lagi dapat dipertahankan. Meski berpisah secara baik-baik, kisah cinta mereka tetap tercatat dalam sejarah.

Selepas perpisahan itu, Yurike menetap di Amerika Serikat hingga akhir hayatnya pada 18 September 2025. Perjalanan cintanya bersama Bung Karno pun diabadikan dalam buku-buku sejarah yang menyingkap sisi personal sang proklamator dengan gadis belia yang sempat menjadi bagian hidupnya.

Baca Juga: Napak Tilas Jenderal Sudirman, Wali Kota Bogor Ajak Generasi Muda Teladani Semangat Pahlawan

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB