“Mari kita lihat kontribusi nyata PT Gag Nickel secara objektif. Kita dukung pembangunan yang bermanfaat sambil menjaga Papua tetap maju dan lestari,” ujarnya.
Model pembangunan ganda seperti ini diharapkan menjadi jawaban bagi kebutuhan industri strategis tanpa merusak ekosistem wisata andalan Indonesia.
Pulau Gag menjadi bukti bahwa tambang tidak selalu identik dengan kerusakan alam. Dengan pengelolaan yang tepat, potensi wisata bahari bukan hanya dapat bertahan, tetapi juga semakin diperkuat.
Konsep ini menunjukkan bahwa keberadaan industri ekstraktif di pulau kecil dapat diarahkan untuk memperkuat ekonomi hijau dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. ***