“Bulan Dana Kemanusiaan ini menjadi upaya nyata kami dalam memperluas manfaat PMI bagi masyarakat,” kata Indra.
Lebih lanjut, Indra menyoroti tantangan yang saat ini dihadapi PMI Kabupaten Bogor, yakni belum terakreditasinya Unit Donor Darah (UDD).
Ia mengungkapkan bahwa dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat, hanya Bogor dan Kuningan yang belum memperoleh akreditasi tersebut.
“Kami memiliki batas waktu hingga November ini untuk menyelesaikan proses akreditasi,” ungkapnya.
Untuk memenuhi target tersebut, tim UDD PMI disebut terus bekerja intensif, termasuk melakukan pembaruan instalasi dan penyesuaian standar pelayanan agar sesuai dengan ketentuan nasional.
“Kami berupaya keras agar standar kualitas darah yang kami hasilkan memenuhi syarat keamanan dan kesehatan bagi masyarakat,” tutup Indra.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi PMI Kabupaten Bogor untuk memperkuat peran kemanusiaan sekaligus menegaskan sinergi antara pemerintah daerah, lembaga kemanusiaan, dan masyarakat dalam mewujudkan pelayanan publik yang responsif dan berdaya guna. (ADV)