SEWAKTU.com - Baru sebulan dilantik sebagai Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa langsung mencuri perhatian publik dengan sederet kebijakan yang berani dan tidak biasa.
Dalam waktu singkat, ia menunjukkan gaya kepemimpinan tegas dan progresif, terutama dalam mengatur penggunaan anggaran, memperkuat stabilitas fiskal, dan mempercepat reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Keuangan.
Salah satu langkah paling menonjol adalah sikapnya yang tegas dalam menolak penggunaan APBN untuk membayar utang proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Baca Juga: Gelar Audiensi, Rudy Susmanto Bahas Penguatan Transportasi Publik Bersama PT KAI
Menurutnya, tanggung jawab utang tersebut seharusnya dikelola oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia, bukan dibebankan ke kas negara.
Langkah ini menunjukkan komitmennya dalam menegakkan prinsip pemisahan antara tanggung jawab swasta dan pemerintah.
Selain itu, Purbaya juga meluncurkan berbagai kebijakan lain yang langsung berdampak pada sektor keuangan, pajak, energi, hingga ekonomi digital.
Berikut 11 gebrakan besar yang sudah ia lakukan dalam waktu singkat.
1. Memindahkan Dana Rp200 Triliun ke Bank Himbara
Purbaya memindahkan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun dari Bank Indonesia ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Langkah ini bertujuan memperkuat likuiditas nasional dan mempercepat perputaran dana di sektor riil.
Namun, bank penerima diwajibkan menyalurkan dana tersebut secara produktif, jika tidak maka dana akan ditarik kembali ke kas negara.
Baca Juga: Masih Ingat Markus Horison? Legenda Timnas Ini Pilih Jalani Hidup Sederhana Setelah Menjadi Mualaf