news

Ki Anom Suroto Tutup Usia, Maestro Wayang Kulit Indonesia Berpulang

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:36 WIB
Dalang senior Ki Anom Suroto wafat di Solo. Jenazah disemayamkan di Ndalem Timasan, sanggar seni yang menjadi pusat karya dan dedikasinya untuk budaya Jawa.

SEWAKTU.com - Kabar duka datang dari dunia seni pedalangan Indonesia. Dalang legendaris asal Kota Solo, Kanjeng Raden Tumenggung Haryo Lebdo Nagoro atau Ki Anom Suroto, meninggal dunia pada Kamis (23/10/2025) setelah menjalani perawatan akibat penyakit jantung.

Informasi tersebut dikonfirmasi langsung oleh Jatmiko, putra mendiang, saat dihubungi melalui sambungan telepon.

"Iya benar bapak meninggal dunia tadi. Ini saya masih ngurus jenazahnya,” ujar Jatmiko.

Menurut keterangan keluarga, Ki Anom Suroto dirawat di RS Dr Oen Kandangsapi, Solo, sejak empat hari lalu. Meski sempat mendapatkan perawatan intensif, kondisi kesehatannya tak kunjung membaik hingga akhirnya berpulang.

"Sudah empat hari di Kandangsapi. Sakitnya jantung,” tambahnya.

Baca Juga: Dalang Legendaris Ki Anom Suroto Tutup Usia di Usia 77 Tahun

Jenazah saat ini disemayamkan di Ndalem Timasan, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, kediaman sekaligus sanggar seni yang menjadi tempat Ki Anom Suroto berkarya dan melatih banyak dalang muda.

Rencana pemakaman akan dilakukan hari ini, namun pihak keluarga belum memastikan lokasi dan waktu prosesi pemakaman.

Ki Anom Suroto lahir di Klaten, 11 Agustus 1948, dan dikenal luas sebagai salah satu dalang wayang kulit purwa paling berpengaruh di Indonesia.

Ia mulai dikenal publik sejak pertengahan 1970-an lewat pementasan wayang berkarakter khas: suara halus, sabetan elegan, dan alur cerita penuh makna moral.

Bakatnya diturunkan langsung oleh ayahnya, Ki Sadiyun Harjadarsana, yang juga seorang dalang ternama.

Baca Juga: Selamat Jalan Maestro, Ki Anom Suroto Sang Penjaga Wayang Purwa

Sejak usia 12 tahun, Anom muda sudah aktif belajar pedalangan hingga akhirnya dikenal sebagai simbol kebangkitan seni tradisi Jawa.

Sepanjang hidupnya, Ki Anom Suroto tidak hanya menjadi seniman, tetapi juga guru dan penjaga warisan budaya Nusantara.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB