Baca Juga: Waspada Influenza A Meningkat di Indonesia! Ini 7 Tanda yang Perlu Kamu Ketahui
Lebih dari Sekadar Bahasa
Kebijakan baru ini dipandang sebagai langkah progresif yang menandai orientasi global pendidikan Indonesia.
Dengan mempelajari bahasa Portugis, pelajar Indonesia berpeluang lebih luas menjelajahi dunia akademik di negara-negara berbahasa Portugis seperti Brasil, Portugal, dan Mozambik.
Selain memperkuat diplomasi budaya, kebijakan ini diharapkan membuka pintu kerja sama riset antara universitas di Indonesia dan Brasil terutama di bidang agrikultur tropis, energi terbarukan, dan teknologi lingkungan.
"Bahasa adalah jembatan menuju kolaborasi. Semakin banyak bahasa yang kita kuasai, semakin besar peluang kerja sama internasional,” ujar seorang pengamat pendidikan internasional dari UI, Dr. Rini Prameswari, menanggapi langkah tersebut.
Baca Juga: Iuran BPJS Dihapus, Ini Syarat Peserta yang Dapat Pemutihan
Langkah Strategis di Dunia Pendidikan
Keputusan Presiden Prabowo dinilai sejalan dengan visi memperkuat daya saing SDM Indonesia di kancah global.
Program pengajaran bahasa Portugis ini direncanakan akan dimulai secara bertahap di beberapa sekolah percontohan sebelum diterapkan secara nasional.
Meski begitu, Kementerian Pendidikan menegaskan akan memastikan kesiapan guru dan materi ajar terlebih dahulu.
Beberapa universitas juga disebut siap membuka program pelatihan bahasa Portugis bagi para tenaga pengajar.
Kerja sama Indonesia-Brasil kini melangkah lebih jauh dari sekadar diplomasi ekonomi. Dari ruang kelas hingga laboratorium riset, semangat kolaborasi lintas bahasa ini menjadi simbol persahabatan dua negara yang sama-sama ingin melangkah maju bersama.***