SEWAKTU.com - Suara gemuruh besi berpadu dengan teriakan panik terdengar di antara gerbong Kereta Api Purwojaya yang melaju dari Gambir menuju Kroya.
Sabtu siang (25/10/2025) itu, perjalanan tenang mendadak berubah jadi momen menegangkan ketika dua gerbong bagian belakang anjlok di kawasan Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Beberapa penumpang sempat terdiam, sebagian lainnya mencoba menenangkan diri. Dalam hitungan detik, perjalanan berhenti total.
"Sempat terasa getaran kuat seperti tergelincir,” kata salah satu penumpang yang duduk di gerbong tengah.
Baca Juga: Anjloknya KA Purwojaya di Bekasi, Begini Kronologi Lengkapnya
Meski panik sesaat, tak satu pun penumpang mengalami luka. Petugas on board segera menenangkan dan meminta seluruh penumpang tetap di tempat sambil menunggu instruksi.
Informasi cepat diteruskan ke pusat kendali. Dari situ, masinis KA 58F Purwojaya mengirimkan laporan resmi bahwa dua gerbong bagian belakang keluar dari rel di km 56+1/2 emplasemen Stasiun Kedunggedeh.
Dalam waktu kurang dari 15 menit, tim gabungan dari Polsuska, Unit Jalan Rel, dan Tim Sarana Daop 1 Jakarta sudah berada di lokasi.
Mereka segera memeriksa jalur, mengamankan area, dan memastikan tidak ada kereta lain yang melintas di jalur yang sama.
“Untuk sementara, jalur hilir dan hulu tidak dapat dilewati,” ujar Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam pernyataannya.
Langit Bekasi siang itu mendung. Di tengah teriknya rel dan kepulan debu, para petugas bekerja cepat memasang pembatas darurat dan memeriksa kondisi roda gerbong yang keluar rel.
KAI menegaskan bahwa seluruh penumpang dalam kondisi aman. Tidak ada korban jiwa maupun luka berat.
Baca Juga: Detik-detik KA Purwojaya Anjlok di Kedunggedeh Bekasi, Kondisi Penumpang Dipastikan Selamat
"Keselamatan dan kenyamanan pelanggan adalah prioritas utama kami,” ungkap Ixfan.