Ia menutup dengan pernyataan yang kini dikutip luas oleh media: “Tiga pagi tetap terlalu pagi, apa pun yang terjadi.”
Kontroversi ini diperkirakan masih akan berlanjut, terutama terkait pembahasan regulasi lembur dan dorongan reformasi budaya kerja di Jepang.
Pemerintah belum memberikan keterangan lanjutan terkait apakah akan ada penyesuaian protokol kerja internal setelah kritik publik yang meningkat.***