Meski demikian, Rudy menegaskan kesiapan daerah apabila diminta mengangkat seluruh pegawai.
“Jika ada instruksi untuk mengangkat semuanya, kami siap dari sisi penganggaran,” tegasnya.
Kepala Kanreg III BKN, Wahyu, dalam kesempatan yang sama memastikan bahwa para pegawai yang dilantik telah sah berstatus sebagai ASN dengan Nomor Induk PPPK yang diterbitkan secara nasional dan tercatat dalam ASN Digital BKN.
Ia mengingatkan bahwa status ASN harus dibuktikan melalui kerja nyata, integritas, dan pelayanan optimal kepada masyarakat.
“Bangun jiwa melayani, bukan dilayani. Jadilah ASN yang adaptif, kolaboratif, inovatif, dan berintegritas,” pesannya.
Wahyu juga menyoroti bahwa Kabupaten Bogor merupakan salah satu dari 13 instansi di Jawa Barat yang berhasil mengimplementasikan Manajemen Talenta ASN secara konkret.
Ia mengajak seluruh pegawai baru untuk menjaga citra positif daerah serta menciptakan pelayanan publik yang semakin berkualitas.
“Gunakan media sosial untuk hal positif. Bangun citra kelembagaan yang baik dan perkuat kolaborasi antar-OPD,” ujarnya.
Pelantikan ini ditutup dengan seruan Bupati Rudy Susmanto yang mengajak seluruh pegawai untuk mengabdi dengan sepenuh hati bagi masyarakat.
“Selamat bergabung. Mari kita bekerja untuk Kabupaten Bogor, dari Bogor untuk Indonesia,” pungkasnya. (ADV)