news

Bekasi Rawan Macet, Latu Har Hary Nilai Perubahan Sistem Angkot Jadi Kunci Atasi Kepadatan Lalu Lintas

Selasa, 18 November 2025 | 17:30 WIB
Ketua Komisi II Soroti Kemacetan Bekasi, Minta Pemerintah Berani Reformasi Angkot. (Foto/bekasi.pojoksatu.id/Adika Fadil Utomo.)

SEWAKTU.com — Reformasi sistem transportasi, khususnya angkutan kota (angkot), dinilai menjadi langkah paling efektif untuk meredam kemacetan yang semakin parah di Kota Bekasi.

Pandangan tersebut disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary, saat menjadi tamu dalam sebuah podcast yang menyoroti arah kebijakan transportasi kota.

Latu menyebut Pemerintah Kota Bekasi sebenarnya telah memiliki armada bus bantuan yang cukup membantu mobilitas warga.

Namun, layanan tersebut belum menyentuh kawasan permukiman padat dan gang-gang kecil yang lebih banyak dilalui angkot.

“Kita sudah punya bus—itu bagus. Tapi kita perlu mengubah moda transportasi yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, terutama yang lewat gang-gang kecil,” ujarnya.

Baca Juga: Sardi Efendi Resmi Buka Bekasi Promotion Expo 2025, Dorong UMKM Perkuat Ekonomi Lokal

Menurut Latu, pilihan transportasi yang nyaman, aman, dan bisa diandalkan akan mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi.

Ia mencontohkan sistem angkot modern seperti JakLingko di Jakarta atau Wara-Wiri di Surabaya, yang hadir dengan standar pelayanan lebih baik dan jadwal yang lebih pasti.

Ia juga menekankan bahwa reformasi transportasi tidak dapat berdiri sendiri.

Perbaikan infrastruktur jalan harus berjalan beriringan agar dampaknya lebih signifikan terhadap pengurangan kemacetan.

“Kalau ini dilakukan Pemerintah Kota Bekasi sambil membenahi infrastruktur jalan, maka solusi kemacetan menjadi salah satu yang kita nantikan,” kata Latu.

Baca Juga: Pemkab Bogor Terima Aset PIG dari Pemerintah Pusat, Siap Kembangkan Wisata Edukasi

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa kewenangan penuh tetap berada di tangan pemerintah kota.

DPRD, kata Latu, hanya mengusulkan dan menyampaikan aspirasi masyarakat terkait kebutuhan transportasi yang lebih terintegrasi. (ADV)

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB