Ia juga menambahkan bahwa perubahan ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat pembangunan dari desa sebagai basis pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Dengan transformasi yang terus berjalan, Pemkab Bogor berharap Posyandu ke depan bukan hanya menjadi tempat layanan kesehatan, tetapi ruang edukasi keluarga, pusat informasi sosial, dan titik awal intervensi pembangunan yang lebih luas.
Kegiatan pembinaan seperti di Ciomas diyakini menjadi fondasi untuk mendorong:
-
meningkatnya kualitas layanan,
-
meningkatnya literasi kesehatan keluarga,
-
serta semakin kuatnya peran kader dalam mendampingi masyarakat.
Baca Juga: Di Tengah Defisit, Bogor Susun APBD 2026 dengan Fokus Program Strategis
Pemkab Bogor menegaskan bahwa kegiatan Bina Daerah akan terus digelar secara konsisten di wilayah lain untuk memastikan pemerataan kualitas layanan Posyandu di seluruh kabupaten.