SEWAKTU.COM --Kolaborasi menjadi kata kunci dalam pembangunan daerah hari ini. Itulah pesan utama Pemerintah Kabupaten Bogor saat menggelar Bina Daerah TP-PKK Kabupaten Bogor di Kecamatan Ciomas pada Rabu (19/11/2025).
Di hadapan para kader dari 10 desa dan 1 kelurahan, Pemkab Bogor menegaskan bahwa percepatan 10 Program Pokok PKK hanya dapat terwujud melalui sinergi kuat antara pemerintah kecamatan, pemerintah desa, kader, dan masyarakat.
“Setiap lembaga punya perannya masing-masing. Ketika semuanya berjalan selaras, dampaknya akan langsung dirasakan masyarakat, terutama dalam pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” tegas Sekretaris TP-PKK Kabupaten Bogor, Yeni Asnan, yang hadir mewakili Ketua TP-PKK, Eva Rudy Susmanto.
Bina Daerah tahun ini bukan hanya agenda rutin, tetapi momentum untuk menyamakan langkah, menyatukan arah, dan memperkuat kerja kolektif lintas level pemerintahan.
Baca Juga: Transformasi Posyandu di Bogor, dari Layanan Dasar Kini Terintegrasi
Pokja-Pokja sebagai Mesin Program Desa
Untuk memastikan sinergi berjalan, setiap Pokja PKK memiliki peran strategis yang harus selaras dengan perencanaan desa.
Pokja I – PAAREDI & Ngamumule Indung
Memperkuat karakter keluarga, pencegahan kekerasan, dan pelayanan lansia. Sinergi desa dibutuhkan untuk menyediakan ruang, fasilitas, dan data.
Pokja II – Gelari Pelangi & UP2K
Desa harus mendukung gerakan gemar membaca, pemberdayaan ekonomi keluarga, serta koperasi keluarga. Tanpa intervensi desa, program ekonomi sulit berkembang.
Pokja III – Ketahanan Pangan & Lingkungan
Desa berperan menyediakan lahan, sarana tanam, dan edukasi lingkungan. Penanaman pohon dan pangan sehat membutuhkan dukungan anggaran dan SDM desa.
Pokja IV – Transformasi Posyandu