SEWAKTU.com -- Politisi senior PDI Perjuangan Sabam Sirait meninggal dunia pada Rabu kemarin 29 September 2021. Namun, setelah beberapa hari jenazahnya dikebumikan, sikap sang putra Maruarar Sirait menuai sorotan baru-baru ini.
Diketahui, salah satu pendiri PDI Perjuangan Sabam Sirait meninggal dunia di RS Siloam Karawaci. Anggota DPD RI periode 2019-2024 itu wafat di usia 85 tahun. Jenazah politisi senior itu dikebumikan secara militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Minggu 3 Oktober 2021) kemarin.
Ketika tengah melaksanakan prosesi pemakaman, sikap sosok sang anak yaitu Maruarar Sirait mencuri perhatian beberapa orang. Hal tersebut diutarakan oleh mantan Menteri Agama (Menag) Lukman H Saifuddin lewat akun twitter pribadinya.
Dia menjelaskan ketika prosesi pemakaman mendiang ayahandanya, mendadak maruarar sirait menghentikan sambutannya karena mendengar suara adzan.
"Di tengah prosesi pemakaman mendiang Bapak Sabam Sirait secara kristen di TMP Kalibata, saat Maruarar Sirait menyampaikan sambutan mewakili keluarga, tiba-tiba terdengar suara adzan. Ia lalu menghentikan sambutannya seraya berkata 'Kita hormati adzan dulu'. Saya respek dengan hal itu," tulis Lukman di akun Twitternya.
Baca Juga: Pemain Baru ML? Inilah 5 Karakter Hero Mobile Legends yang Wajib Kamu Tahu
Sontak saja, unggahan itu menuai tanggapan beragam dari publik. "Sungguh saya terharu mendengarnya. Tksh saudara-saudaraku," tutur muu*****
"Kami dalam ibadah bidston di rumah jemaat, bila terdengar kumandang adzan Pdt kami menghentikan sesaat khotbah/pujiannya hingga selesai adzan," tulis bud*****
"inilah salah satu wujud praktik moderasi beragama, saling menghormati dan toleran tidak saling menyalahkan," tulis mar*****
Baca Juga: Lars Vilks, Pembuat Kartun Nabi Muhammad Tewas dalam Kecelakaan Mobil
"Memang seharusnya begitu, saling menghormati dan menghargai tanpa memaksakan kehendaknya sendiri," komen wong*****
Dalam upacara pemekaman Sabam Sirait, dihadiri oleh beberapa tokoh diantaranya politisi PDI Perjuangan yaitu Yasonna Laoly yang menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM. Sebelum dikebumikan di TMP Kalibata, jenazah Sabam Sirait sempat dibawa ke Gedung DPR untuk mendapatkan penghormatan terakhir.***