news

Bendera Merah Putih Dilarang Berkibar di Piala Thomas 2021 karena Kasus Doping, Kemenpora Didamprat Warganet

Senin, 18 Oktober 2021 | 07:46 WIB
Tim Bulutangkis Indonesia Juara Piala Thomas 2021. Foto/BWF.

SEWAKTU.com -- Keberhasilan tim bulutangkis Indonesia di Piala Thomas 2021 menjadi juara merupakan obat usai penantian 19 tahun. Tetapi, kemenangan tersebut menyisakan luka tersendiri karena bendera merah putih tidak dapat berkibar di kejuaraan Piala Thomas 2021.

Warganet yang kesal langsung mengarahkan kekesalan mereka pada akun Kemenpora yang memberikan selamat kepada tim Piala Thomas 2021 atas kemenangan mereka.

Hal tersebut dikarenakan, sebelumnya menteri pemuda dan olahraga Kemenpora, Zainudin Amali sudah dapat teguran dari Badan Anti-doping Dunia (WADA) hanya perihal implementasi program uji doping yang efektif.

Baca Juga: Hampir 1 Bulan Dirawat karena Pendarahan Otak, Tukul Arwana Sudah Pulang ke Rumah

Namun begitu, banyak warganet menilai, pihak pemerintah Indonesia tidak becus untuk menanggapi teguran dari WADA sehingga merah putih akhirnya tidak bisa berkibar di Denmark.

Ada beberapa dari warganet juga mengutip perkataan menpora yang mereka sebut pihak Indonesia 'meremehkan' peringatan dari WADA.

"Dan ini bukan soal yang serius-serius amat tapi soal tes doping plan. Saya berharap dengan klarifikasi dan respons cepat kepada WADA hari ini akan clear semua. Saya optimistis ini urusan komunikasi saja. Kalau kita jelaskan pasti mereka paham," jelas menpora melansir dari akun Badminton Talk.

Baca Juga: Jonatan Christie Juara Piala Thomas 2021, Jokowi Ungkapkan Kebahagiaan

Hal tersebut sontak saja memancing amarah warganet Indonesia. Mereka menyalahkan Kemenpora atas tidak berkibarnya bendera merah putih di Aarhus.

"Bisa bisanya urusan doping dianggap sepele,akhirnya setelah 18 tahun menunggu yang naik bendera PBSI,bingung orang satu kementrian ngurusin yang gini aja nggak bisa,' tuis akun Adit.

"BERESIN ITU LEMBAGA ANTI DOPING. KLO GA BISA MENDING MUNDUR SEKALIAN SEMUA JAJARAN. 2020 nyepelein, 2021 nyepelein, dikasih tenggat 15 hari masih belom beres. BIKIN MALU!!!" tulis akun Devroz.

Baca Juga: Putri Bill Gates Resmi Nikah Secara Islam dengan Biaya Mencapai Sebesar Rp 28 Miliar

"Urus tuh masalah WADA. Udah tertampar belum? Liat yg disana berkibar itu bendera pbsi bukan merah putih , yang becus kalau kerja, mereka semua yang kerja keras disana buat bisa memngibarkan bendera indonesia dan lagu indonesia raya berkumandang tapi kalian menghancurkannya," tulis rohmi.

Diketahui, Indonesia sebelumnya memang tidak bisa memenuhi test doping plan pada 2020. WADA sudah memberi waktu 21 hari untuk klarifikasi namun tidak ada respon.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB