SEWAKTU.com, TIM Onic Esport berhasil menjuarai Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia season 8 yang diselenggarakan secara offline di Sofitel Bali, pada Minggu malam, 25 Oktober 2021.
Tim berjuluk Raja Langit tersebut berhasil menumbangkan rival terberatnya, RRQ Hoshi pada royal derby di laga final MPL.
Dengan mengusung format best of 7 series (BO7), Onic dan RRQ Hoshi mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk meraih juara di MPL Season 8 ini.
Kemenangan Onic bukanlah hal yang mudah. Onic sempat unggul 2-0 pada 2 game pertama, pada game ke-3 harus bertekuk lutut kepada RRQ Hoshi yang membawa mereka untuk melaju ke game ke-4 dan ke-5.
Baca Juga: UPDATE Kode Redeem FF Hari Ini 25 Oktober 2021, Yuk Klaim Sekarang!
Menurut Drian, Midlaner Onic Esport., kondisi fisik dan mental jadi faktor pemicu Onic tidak bisa seleeaikan laga final dengan menyapu bersih tanpa balas
"Iya tadi kan sempat unggul di game 1 dan 2 tuh, kondisi fisik dan mental udah capek karena seharian penuh bermain," kata Drian.
"Ada seseorang lah dalam tim yang terus menerus mengingatkan agar setiap selesai game, apapun hasilnya, mental dan fisik harus di reset. Itu yang bikin kita semangat lagi," sebut Drian.
Berkat pencapaiannya, tim yang beranggotakan CW sebagai Goldlaner, Sanz sebagai Hypercarry, Buts sebagai Oflaner, Kiboy sebagai Roamer dan Drian sebagai Midlaner ini berhak melaju ke turnamen World Championship Mobile Legends season 3 (M3) pada Desember mendatang.
Selain Onic, perwakilan Indonesia lainnya yang berhak mengikuti M3 adalah RRQ Hoshi selaku runner up MPL Indonesia season 8.
Meski bukan tim yang diunggulkan juara, tetapi Onic membuktikan keganasan dan pola permainan yang mengagumkan pada gelaran MPL season 8 kali ini.
Tentu kemenangan ini sangat berarti bagi Onic Esport, selain karena dapat melaju ke M3 untuk pertama kalinya, Onic juga menyudahi puasa gelar yang dilakoninya selama 5 season terakhir. ***