SEWAKTU.com -- Pembelajaran tatap muka (PTM) menurut Presiden Joko Widodo harus segera dihadirkan kembali.
Pendidikan yang berkualitas harus dihadirkan kembali dengan mendorong dan mempercepat proses vaksinasi kepada para pelajar.
"Saya berharap pembelajaraan tatap muka harus didorong dan proses serta pemberian vaksinasi juga harus dipercepat untuk para pelajar," pungkas Presiden Joko Widodo Selasa (26/10).
Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Ini Manfaat Puasa Senin Kamis Bagi Kesehatan Tubuh
Berdasar dari data vaksinasi Covid-19 covid19.go.id sebanyak 208.265.720 orang dengan target vaksinasi, per 25 Oktober sebanyak 113.424.379 orang telah menerima dosis pertama dan sebanyak 68.264.009 orang sebagai penerima dosis ke 2.
Presiden Joko Widodo juga mengkhawatirkan untuk tetap berhati-hati dalam melakukan pembelajaran tatap muka.
Selain itu, beliau mengatakan untuk tetap berhati-hati dan juga tetap waspada, terutama dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka. Presiden Joko Widodo juga berharap agar masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan dan dengan secara bertahap.
Baca Juga: Hormati Hari Sumpah Pemuda dengan 15 Kata-kata Perjuangan Ini, Bisa Kamu Bagikan Pada Orang Terdekat
Hal-hal tersebut sangat penting agar kejadian yang sempat terjadi di negara lain tidak terjadi di Indonesia.
Sebelumnya, banyak sekali terjadi kasus gelombang 2 Covid-19 di negara lain akibat dari abainya protokol kesehatan dan tidak secara bertahap. Ini yang menyebabkan gelombang 2 dari pandemi Covid-19 terus terjadi.
Maka dari itu, Presiden Joko Widodo tidak menginginkan hal tersebut terjadi di Indonesia karena masyarakat yang abai dan tidak hati-hati serta tidak waspada.***