Muhammad Yamin menulis naskah Sumpah Pemuda melalui secarik kertas dan disodorkan ketika Mr. Sunario tengah berpidato pada sesi terakhir kongres.
Baca Juga: Cara Pola Hidup Sehat di Tengah Pandemi Menurut dr. Zaidul Akbar, Konsumsi 7 Makanan Ini
Muhammad Yamin berbisik kepada Soegondo : ik heb een eleganter formulering voor de resolutie.
Yang artinya : Saya mempunyai formula yang lebih elegan untuk keputusan kongres ini.
Semua anggota yang ada dalam kongres menyetujui apa yang telah ditulis Muhammad Yamin.
Lantas sumpah tersebut dibacakan oleh Soegondo dan dijelaskan oleh Muhammad Yamin.
Muhammad Yamin adalah putra dari pasangan Usman Baginda Khatib dan Siti Saadah yang berasal dari Sawahlunto, Padang.
Baca Juga: Inilah Tokoh-tokoh Dibalik Hari Sumpah Pemuda Pada 28 Oktober 1928 yang Harus Kamu Ketahui
Muhammad Yamin sudah memulai kegiatan aktivis pergerakan kemerdekaan sejak dirinya masih menjadi seorang mahasiswa.
Ketika itu ia bergabung dalam organisasi Jong Sumatrenan Bond. Dan menulis ikrar Sumpah Pemuda yang dibacakan dalam Kongres Pemuda II.
Hingga hari ini Sumpah Pemuda masih tetap diperinggati, yang ditetapkan pada tanggal 28 Oktober setiap tahunnya.***