SEWAKTU.com - Masa pandemi serba sulit, Jangankan untuk mendaftar haji, keluar rumah untuk beli sayurpun sulit.
Pandemi Covid-19 memaksa Kerajaan Arab Saudi membatasi jemaah haji, dan turut menekan pertumbuhan tabungan haji bank syariah di tanah air.
Di tengah Pandemi COVID-19, dorongan masyarakat usia muda Indonesia atau yang berusia di bawah 30 tahun untuk penyimpanan keperluan haji ternyata masih cukup kuat.
Baca Juga: 5 Keutamaan yang Bisa Dilakukan Setiap Hari Jumat Agar Terhindar Dari Fitnah Kubur
Angkanya pun terus naik. Kondisi ini sering terjadi karena jangka waktu yang lama dalam haji.
Selain itu, kemudahan tabungan haji juga terus tercipta karena perkembangan teknologi digital perbankan syariah.
Tabung Haji dan umroh dengan jargonnya “Daftar Haji Semudah Pesan GoFood” menawarkan pendaftaran haji dengan hanya menonton live streaming di sosial media dan televisi swasta untuk menghubungi melalui call center.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah: Hindari Menghitung Pahala Seperti Ini
Setelah itu pendaftar akan dihubungi kembali untuk diminta kelanjutannya mengenai proses pendaftaran haji dan umroh, setelah itu Tim Tabung Haji dan Umrah segera datang ke depan rumahmu.
“Dulu kita sosalisasi di seminar-seminar, karena kondisi pandemic tidak memungkinkan untuk kontak fisik akhirnya kita geser media promosi kita menjadi dua di media sosial dan TV swasta, makanya dibuat jargon ‘Daftar Haji Semudah Pesan GoFood."
"Kami lakukan live streaming lalu nanti pendaftar menghubungi call center kami untuk kami hubungi kembali, dam tim kami akan datang langsung ke lokasi.” Jelas Yashafi Yan Arsala, Executive Director Tabung Haji Umroh.
Baca Juga: Yashafi Yan Arsala, Pebisnis Muda yang Menginspirasi Kaula Muda