Sewaktu.com -- Menyusul viralnya video yang diunggah Ahmad Sahroni di Instagram pribadinya, @ahmadsahroni88 tentang cekcok Arteria Dahlan dan Ibundanya dengan seorang wanita di Bandara Sokarno Hatta, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi angkat bicara.
Prasetyo Edi Marsudi membenarkan bahwa Ia dihubungi melalui sambungan telepon oleh pihak perempuan yang terlibat keributan dengan Ibunda Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan.
Dikatakan juga oleh Prasetyo bahwa tujuan pihak perempuan yang mengaku anak jenderal tersebut menghubunginya karena mengetahui dirinya merupakan rekan satu partai Arteria. Dia juga menyampaikan bahwa pihak perempuan meminta untuk mencarikan jalan damai.
Baca Juga: Namanya Trending Karena Diselingkuhi Pacar, Begini Profil Singkat Youtuber Nessie Judge
Usai menerima telepon tersebut, Prasetyo langsung menghubungi Arteria. Prasetyobjuga mengakui tidak membela salah satu pihak dan berharap masalah dapat diselesaikan secara damai dan kekeluargaan.
"Karena mengetahui di partai yang sama jadinya menelepon. Makanya spontan saya menengahi kedua belah pihak. Karena ini sama-sama teman nih," kata Prasetyo Edi Marsudi ketika ditanyai perihal sambungan telepon Senin, 22 November 2021.
"Kita ini kan orang timur. Menghormati orangtua. Saya juga mendidik anak-anak supaya menghargai orangtuanya. Orang Timur juga mengedepankan kekeluargaan untuk menyelesaikan persoalan," tambah Prasetyo.
Baca Juga: Sederet Fakta Anak Jenderal Bintang 3 vs Arteria Dahlan, Maki dan Ancam Orang Tua
"Saya berharap tuntas dengan baik lah. Harus dibicarakan dengan baik dan bisa saling memaafkan," sambungnya.
Arteria Dahlan juga mengakui bahwa Ia mendengar perempuan yang memaki ibunya di Bandara Soekarno Hatta menghubungi Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Arteria menceritakan, perempuan tersebut menelepon Prasetyo setelah mengenali dirinya sebagai anggota DPR Fraksi PDIP.
Perempuan tersebut langsung meminta bantuan kepada Prasetyo karena sama-sama politikus PDIP.
"Kemudian setelah itu dia minta tolong nyebut-nyebut nama, nama PDIP ada telepon yang neleponnya PDIP Prasetyo DPRD," ujar Arteria Dahlan saat dihubungi oleh merdeka.com, Senin 22 November 2021.
Arteria pun dihubungi Prasetyo supaya tidak melanjutkan masalah ini. Namun dia justru mengingatkan Prasetyo tidak perlu membela perempuan tersebut.