Sewaktu.com -- Viral video doktrin pembunuhan dari seorang pria terhadap anggota Pemuda Pancasila. Banyak pihak mengaitkan video viral tersebut dengan kerusuhan saat demo PP di depan gedung DPR RI.
Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menegaskan bahwa video yang viral di media sosial tersebut tidak ada hubungannya dengan kejadian kerusuhan.
Baca Juga: Antisipasi Covid-19 Omicron, Ini Daftar 7 Negara yang Dilarang Masuk Arab Saudi, Ada Nama Indonesia?
Kombes Zulpan sendiri menjelaskan bahwa video viral tersebut adalah video lama yang baru-baru ini dipublikasikan ulang di media sosial dan tidak terkait sama selali dengan kejadian penyerangan kepada anggota kepolisian yang dilakukan oleh anggota Pemuda Pancasila.
"Terkait video viral itu, ya itu kami sudah cek. Itu video lama. Itu tahun 2019. Jadi itu sebelum kejadian yang kemarin ya tentunya, kerusuhan di depan MPR/DPR. Tidak ada kaitannya dengan penangkapan anggota Ormas Pemuda Pancasila," jelas Kombes Zulpan di Polda Metro Jaya, Minggu 28 November 2021.
Baca Juga: Ceramah Ustadz Adi Hidayat, Amalan Penghapus Dosa, Niscaya Allah SWT Akan Mengampuni
Di media sosial tersebar video viral yang memperlihatkam seorang pria seolah memberikan intruksi kepada anggota yang di duga PP. Video tersebut berisi doktrin pembunuhan.
"Gak ada kata lain, gak usah dikoordinasi, gak usah dinegosiasi, bunuh! Ketika mereka berani ganggu keluarga besar, mereka berani posko Pemuda Pancasila," kata pria yang di duga kuat melakuan doktrin pembunuhan.