SEWAKTU.com - Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Jawa Timur yang pada akhirnya meletus hari Sabtu 4 Desember 2021 kemarin.
Meletusnya Gunung Semeru ini juga menimbulkan banyak sekali kepanikan yang dirasakan masyarakat setempat.
Kepanikan warga setempat ketika Gunung Semeru Meletus itu ditimbukan karena Early Warning System atau sistem peringatan dini di Gunung Semeru tidak berfungsi sama sekali.
Baca Juga: Sebelum Gunung Semeru Meletus, Ternyata Terdapat Salju di Danau Ranu Kumbolo
Berbicara tentang Gunung Semeru, kalian apa pernah mendengar kata wedus gembel?
Jadi gunung ini merupakan salah satu gunung paling aktif di Indonesia. Maka tak heran jika akhirnya akan selalu mengeluarkan awan panas atau disebut dengan wedus gembel.
Jika kamu mendaki Gunung Semeru jangan panik ketika wedus gembel atau awan panas muncul.
Baca Juga: Randy Bagus Hari Sasongko, Pria yang Diduga Mantan Pacar Novia Widyasari, Berikut Profil Lengkapnya
Karena pergerakan awan panas tersebut tidak sampai ke kamu. Meskipun demikian tetap ikuti peraturan dan tetap waspada.
Taman Nasional Gunung Semeru sendiri sebenarnya hanya membatasi pendakian hanya sama Kalimati sebagai batas pendakian terakhir.
Namun jika ada pendaki yang nekad atau memutuskan untuk ke puncak, maka dianjurkan untuk turun sebelum jam 10 pagi.
Baca Juga: Kapolri Berjanji Akan Membuka Penanganan Kasus Dugaan Bunuh Diri Novia Widyasari
Hal ini dikarenakan untuk mengantisipasi adanya gas beracun yang ikut disemburkan saat wedus gembel terjadi.