news

Update Korban Gunung Semeru Meletus, 1.300 Orang Ngungsi, 14 Meninggal Dunia

Senin, 6 Desember 2021 | 10:47 WIB
Pasca erupsi gunung Semeru. (Arief/memo)

SEWAKTU.com -- Bencana alam Gunung Semeru meletus membuat 1.300 orang terpaksa mengungsi dan 14 orang meninggal dunia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pencatatan data kondisi Gunung Semeru meletus pada Minggu, 5 Desember 2021, pukul 17.30 WIB.

"Korban meninggal dunia teridentifikasi di 2 kecamatan, yaitu 11 orang meninggal dunia di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 3 orang meninggal dunia di Kecamatan Candipuro" ungkap Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) BNPB, Abdul Muhari Ph.D.

Perkembangan Hari Kedua Pasca Erupsi Gunung Semeru di Graha BNPB, Jakarta, Minggu, 5 Desember 2021 dikutip dari laman resmi BNPB.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Tim Penyelamat Temukan Jenazah Ibu Gendong Bayi Tertimbun Lahar

BNPB juga mencatat 35 orang yang mengalami luka berat dalam kejadian ini. 35 orang itu sudah tersebar di sejumlah rumah sakit maupun puskesmas. Masing-masing 8 orang di RS dr.Haryoto, 16 orang di RSUD Pasirian, 3 orang di RS Bhayangkara, dan 8 orang di Puskesmas Penanggal.

Selain itu, terdapat pula korbann luka lainnya berjumlah 21 orang. Total korban luka 56 orang, jelas Abdul Muhari. Erupsi Gunung Semeru menyebabkan 5.205 jiwa terdampak kejadian sebaran awan panas guguran yang terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021, sebagaimana laporan Badan Penanggulanan Bencara Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: Berikut Ini Beberapa Makanan Penyebab Sakit Kepala, Yang Patut Kamu Ketahui

Pendataan terus dilakukan oleh BPBD setempat terkait jumlah korban erupsi Gunung Semeru, termasuk jumlah pengungsi yang sudah mencapai 1.300 jiwa.

Saat ini, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru selama 30 hari, mulai 4 Desember 2021 sampai 3 Januari 2022 melalui Surat Keputusan Nomor 188.45/525/427.12/2021.

Bupati Lumajang menetapkan pula Komando Tanggap Darurat Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru yang dipimpin Komandan Distrik Militer 0821 Lumajang, bersama Komandan Bataliyon Infantri 527 sebagai Wakil Komandan I, Kepala Kepolisian Resor Lumajang sebagai Wakil Komandan II, dan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang sebagai sekretaris.***

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB