SEWAKTU.com - Erupsi Gunung Semeru memang menimbulkan banyak sekali kepanikan pada warga setempat, bahkan dirumorkan jika kejadian ini kurangnya peringatan dini.
Dimana Erupsi Gunung Semeru ini pada akhirnya menimbulkan banyak korban jiwa karena terkena awan panas.
Kini Senin 6 Desember 2021, dikatakan evakuasi dan pencarian warga mulai menemui berbagai kendala salah satunya karena material Erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: Membuat Rambut Berkilau, Inilah 4 Manfaat Ampas Kopi
Seperti dikutip Sewaktu.com dari Sindonews.com, hal tersebutn juga dibenarkan oleh Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Wawan Hadi.
Wawan Hadi mengungkapkan jika lumpur dan material vulkanik Gunung Semeru merendam hampir 80 sentimeter.
Bahkan beberapa diantaranya lumpur tersebut masih sangat panas dan tidak memungkinkan untuk mencari para korban.
Baca Juga: Kenapa Masih Banyak Orang Percaya Berita Hoaks? Ternyata Ini Penyebabnya
"Ya kedalaman mungkin sekitar 80 sentimeter, dan itu panas. Makanya itu kendalanya di situ, bukan lumpur biasa."
"Makanya harus lebih waspada karena harus menggunakan sepatu boat tahan api, sehingga tingkat kewaspadaan harus ditingkatkan," ucap Wawan Hadi, seperti dikutip Sewaktu.com dari Sindonews.com pada Senin 6 Desember 2021.
Namun bukan hanya kendala lumpur panas saja, cuaca yang tidak menentu juga menimbulkan kendala bagi para relawan.
Baca Juga: Dicibir Lantaran Nonton Konser BTS di Tribun Belakang, Begini Penjelasan Ayu Ting Ting