SEWAKTU.com, USTAZ Yusuf Mansur atau UYM mendapat serangan dari berbagai akun netizen dengan tuduhan melarikan uang sedekah hingga mendirikan investasi bodong.
Beberapa komentar netizen yang mencapnya buruk itu diunggah UYM di akun Instagram-nya, Minggu, 4 Desember 2021.
"Ini yang lagi viral di Twitter gara-gara investasi bodong? Kok bisa dibilang ustaz," komen salah satu akun yang diposting UYM.
"Kembalikan uang umat," sebut yang lainnya.
UYM membantah semua tuduhan itu. "Sepekan ini alhamdulillaah makin masif (tuduhan). Saya senang-senang aja. Wong saya malah sibuk buka-buka rumah tahfizh di mana-mana. Izin Allah. Di Dubai bulan depan juga sudah ON, rumah tahfizh di sana," jelasnya.
Baca Juga: Beredar Info Hukuman Bripda Randy Bagus Cuma Formalitas, Pemerkosa Novia Widyasari Rahayu Bakal Dinas Lagi
UYM mengatakan dirinya terus bergerak meski banyak tuduhan negatif. "Di Mesir, saya baru dari sana, sejak 2010 rumah tahfizh berdiri. Sekarang, di 2021, ada 6. sangat-sangat membantu ayah bunda yang anak-anaknya kuliah di Al Azhar," sebutnya.
UYM Menegaskan kalau memang merasa dirinya seperti yang dituduhkan, dia mempersilahkan untuk lapor polisi.
"Soal sedekah, buktiin aja saya ngambil duit sedekah. Pembuktian terbaik, ke polisi aja. Lapor sana. Saya enggak pernah sembunyi di balik kekuasaan siapapun. Pokoknya simpel, jika saya beneran nipu, benaran ngambil duit sedekah, udah, ke polisi aja. Atau rame-rame nyumpahin saya sejagad," sebutnya.
Menurutnya, tuduhan-tuduhan itu semakin menguatkan untuk tetap di jalan dakwah. "Justru ini menguatkan saya untuk kembali dakwah sedekah. Makasih udah menghidupkan kembali dakwah sedekah yang jadi core dakwah saya dengan izin Allah," jelasnya.
Baca Juga: Ini Dia Deretan Negara dengan Internet 5G Tercepat di Dunia, Indonesia Tidak Masuk dalam Daftar Tersebut
Ustaz Yusuf Mansur mengatakan ekan ini, masif sekali akun-akun bodong muncul yang juga mengirimkan pesan ke WhatsApp dengan tidak sopan.
"Mari terus berbuat buat ummat, bangsa dan negara. Tantangan pasti ada. Saya akan terus berdiri, sampai nyawa saya lepas dari badan," tegasnya.
Sebagai manusia, UYM mengatakan pasti ada salahnya. Namun jika dinarasikan dengan menipu, dia menyebut rasanya salah alamat.
"Kalau mau nipu, ngapain susah-susah? Apalagi sampai dituduh nipu orang-orang kecil, miskin, lemah, sehingga tampak saya begitu jahat," tukasnya.
"Satu hal, saya enggak lari dan enggak sembunyi. Masa ini aja enggak bisa jadi jawaban?," pungkasnya. ***