Sewaktu.com -- Sebuah video viral menampilkan warung yang dibuat porak-poranda saat helikopter TNI take off. Video itu kemudian viral di media sosial dan mendapat banyak reaksi warganet.
Di dalam video terlihat Warung kosong itu bahkan terlempar ke tengah jalan.
Video viral helikopter TNI tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @andreli_48, Senin, 6 Desember 2021.
Baca Juga: Video Pria dan Wanita Asal Karawang Bandingkan Polisi dan TNI, Diciduk Ternyata Polisi Gadungan
"Buat yang punya warung sabar njih," tulus andreli_48 pada caption unggahan videonya.
Di dalam video viral tersebut terlihat helikopter yang diduga milik TNI tengah melakukan manuver take off atau lepas landas dari permukaan lapangan.
Helikopter tersebut tampak mulai melakukan take off vertikal dengan bantuan dorongan baling-baling yang memutar kencang, bahkan suara helikopter terdengar dengan keras.
Baca Juga: Bikin Kaget! Video Viral Pakaian Berterbangan Dari Kamar Apartemen
Di dalam video juga memperlihatkan banyak warga yang menonton aksi lepas landas helikopter TNI ini. Warga menyaksikan dari pinggir lapang dan jalan raya. Kebetulan lapang luas itu berada di pinggir lintasan jalan besar.
Terlihat di pinggir jalan ada sebuah warung beratap seng. Ketika helikopter take off, seorang petugas mengatur lalu lintas agar kendaraan tifak melintas sebelum helikopter terbang.
Helikopter pun mulai naik perlahan dari permukaan tanah lapang ke udara. Dorongan angin balik-balingnya terasa kencang. Warga pun dikagetkan seng warung yang berada di pinggir lapang terbang ke jalan.
Baca Juga: Resep Bread Caramel Popcorn, Cemilan Jaemin NCT yang Bisa Dibuat di Rumah
Tak hanya itu, warga makin kaget saat helikopter naik di atas warung, dorongan anginnya menghantam seluruh bangunan warung. Hancur dan terlempar ke jalan raya.
"Woi...woi...ya," teriak pria yang merekam video ini saat melihat bangunan warung roboh hingga terbang ke tengah jalan.
Di dalam unggaha viral itu ada keterangan hashtag #semeru #lumajang. Tampaknya helikopter itu dalam kegiatan bantuan TNI terhadap korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.***