news

Tiang Kereta di Karawang Roboh, Pihak KCIC Berikan Penjelasan

Kamis, 9 Desember 2021 | 12:03 WIB
Tiang Kereta Cepat Jakarta - Bandung roboh di Karawang (Foto/ tangkapan layar media sosial)

Sewaktu.com -- Media sosial dihebohkan dengan sebuah video viral yang memperlihatkan sebuah tiang beton kereta Cepat Jakarta-Bandung roboh. Kejadian tersebut terjadi di Karawang, Jawa Barat.

Diakui oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) ada kaesalahan pemasangan tiang dalam kontruksi proyek di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat.

Hal itu pada akhirnya menyebabkan pilar (pier) roboh hingga menimpa eskavator proyek.

Baca Juga: Disebut Pasang Tarif Rp30 Juta untuk Acara Nikita Mirzani, Begini Klarifikasi Fuji Adik Bibi Andriansyah

Kejadian itu akhirnya ramai di media sosial, khususnya Twitter. Salah satu akun Twitter dengan nama akun @AlBurhanCenter mengnggah video kejadian pada Rabu, 8 Desember 2021.

Di dalam video berdurasi 30 detik tersebut tampak dua alat berat ekskavator tertimpa beton tiang kereta cepat yang sedang dihancurkan.

“Pekerjaan yg sia2. Pembongkaran Pier Kereta Cepat Indo-China (KCIC), konon ktnya salah koordinat. Entah ada brp titik Pier yg dibongkar kerjaan triliunan Prestasi luar biasa,” tulis akun  @AlBurhanCenter.

Baca Juga: Bejad! 13 Santriwati di Bandung Jadi Korban Kekerasan Seksual Hingga Hamil Oleh Pemilik Pesantren

Menangggapi hal ini, presiden Direktur KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan kesalahan pemasangan pilar ini ditemukan dari hasil evaluasi oleh tim peninjau kualitas dan konsultan supervisi perusahaan.

Akhirnya pihaknya memutuskan kontraktor harus membongkar ulang (rework) untuk membangun kembali atau menggeser pilar sesuai spesifikasi teknis yang sudah ditetapkan. Namun, pada saat pergeseran, pilar justru jatuh.

"Betul adanya bahwa saat dilakukan pekerjaan rework pembongkaran pier, kontraktor lalai dalam melaksanakan SOP, sehingga pier menimpa ekskavator yang digunakan," ujar Dwiyana dalam keterangan resmi, Rabu 8, Desember 2021.

Baca Juga: Kecanduan Media Sosial Ternyata Akan Mengganggu Kesehatan Mental Manusia, Ini Penyakitnya

Dwiyana menjelaskan perusahaan langsung memanggil kontraktor dan memberi teguran atas kesalahan pemasangan yang berujung insiden tersebut. Pasalnya, hal ini tidak sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan tim engineering dan SSHE.

"PT KCIC tidak mentolerir adanya kesalahan konstruksi yang melebihi dari toleransi yang dipersyaratkan," katanya

Dwiyana lebih lanjut mengatakan saat ini perusahaan sudah memerintahkan tim engineering dan SSHE untuk melakukan investigasi lebih lanjut. Hasil dari investigasi akan langsung dilaporkan ke Komisi Keamanan Jembatan, dan Terowongan Jalan (KKJTJ) dan Komite Keselamatan Konstruksi (K2K) Kementerian PUPR.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB