Sewaktu.com -- Kesehatan mental seseorang sangat berkaitan dengan kualitas hidup yang dimiliki orang tersebut. Sama halnya dengan kesehatan fisik, kesehatan mental juga merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan.
Terkadang, tanpa disadari seseorang merasa memiliki gangguan mental secara garis besar dan ada 4 gangguan mental yang sering dialami oleh seseorang.
Mengutip dari NDTV, berikut ini adalah 4 gangguan mental tersebut:
1. Gangguan Depresi Mayor
Depresi mayor adalah jenis depresi yang membuat penderitanya merasa sedih dan putus asa sepanjang waktu. Seseorang dikatakan menderita depresi mayor jika mengalami beberapa gejala berikut ini:
- Suasana hati yang murung dan suram
- Kehilangan minat terhadap hobi atau aktivitas lain yang sebelumnya disukai
- Perubahan berat badan
- Gangguan tidur
- Sering merasa lelah dan kurang berenergi
- Selalu merasa bersalah dan tidak berguna
- Sulit berkonsentrasi
- Kecenderungan untuk bunuh diri
Gejala di atas dapat berlangsung dari berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Terlepas dari berapa lama gejala berlangsung, depresi berat dapat mengganggu aktivitas dan kualitas hidup penderitanya
2. Skizofrenia
Skizofrenia adalah gangguan mental yang biasanya memengaruhi tingkah laku, emosi, dan komunikasi. Penderita skizofrenia dapat mengalami halusinasi, delusi, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku.
Gejala skizofrenia terbagi menjadi dua kategori, yakni gejala positif dan gejala negatif. Gejala positif ditandai dengan perubahan persepsi yang mengakibatkan penderita berperilaku tidak wajar. Gejala tersebut bisa berupa halusinasi, delusi (waham), atau perilaku tidak normal.
Sementara itu, gejala negatif ditandai dengan ketidakmampuan penderita dalam bersosialisasi. Gejala ini ditandai dengan kecenderungan penderita yang menarik diri dari pergaulan dan tidak peduli dengan penampilan.
3. Gangguan bipolar
Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat drastis. Biasanya, orang yang memiliki gangguan bipolar bisa merasa sangat senang dan berenergi di suatu waktu, namun tiba-tiba menjadi sedih dan depresi.
Ketika berada dalam fase senang dan berenergi (mania atau hipomania), penderita bipolar akan mengalami beberapa gejala berikut ini:
- Optimis dan tidak bisa diam
- Sangat berenergi dan lebih bersemangat
- Percaya diri yang berlebihan
- Susah tidur atau merasa tidak perlu tidur
- Nafsu makan meningkat
- Banyak pikiran
Penderita gangguan bipolar biasanya akan masuk ke fase mood yang normal setelah berada dalam fase mania atau hipomania untuk beberapa waktu, lalu kemudian masuk ke fase depresi. Perubahan mood ini bisa terjadi dalam waktu hitungan jam, hari, atau berminggu-minggu.