SEWAKTU.com - Menjelang Natal dan juga Tahun Baru 2022 ternyata ada beberapa harga bahan pokok naik. Seperti misalnya cabai hingga minyak goreng.
Dimana harga bahan pokok naik ini justru akan berpengaruh pada daya beli masyarakat.
Kabar harga bahan pokok naik ini juga disampaikan langsung oleh Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira.
Baca Juga: 3 Jenis Durian yang Populer di Indonesia
"Efek dari naiknya harga bahan pokok akan menimbulkan pelemahan daya beli masyarakat dan bisa membuat orang jadi rentan jatuh di bawah garis kemiskinan," ungkapnya dikutip Sewaktu.com dari laman MNC Portal Indonesia.
Bukan hanya itu saja, harga bahan pokok naik justru akan membuat masyarakat sangat terbebani.
Terlebih lagi kini tengah diperparah dengan adanya pandemi Covid-19 yang membuat banyak sekali usaha yang terganggu.
Baca Juga: Sejarah Croffle, Camilan Hits yang Sedang Digandrungi
"Efek naiknya harga bahan pokok sudah sangat membebani masyarakat. Contohnya harga minyak goreng di retail naik sampai 4.000-8.000 rupiah per liter."
"Kenaikan bisa sampai 25-30% padahal pendapatan masyarakat saja kan masih tertekan terutama kelompok menengah bawah," ucapnya.
Baca Juga: Humble Banget, 5 Zodiak ini Paling Rendah Hati dan Apa Adanya
Maka dari itu harga bahan pokok naik ini harus diantisipasi agar kenaikan harganya tidak melabung tinggi sampai di Tahun Baru 2022.***