SEWAKTU.com -- Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri mengomentari perihal polemik Habib Bahar bin Smith dengan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Rudi menjelaskan, Jenderal Dudung Abdurachman harus bersikap tegas untuk menanggapi berbagai pernyataan yang diucapkan Habib Bahar bin Smith kepadanya dalam beberapa ceramah.
Rudi menuturkan bahwa hinaan dari Habib Bahar bin Smith kepada Jenderal Dudung Abdurachman itu tidak berdasar. Karena terang dia, kondisi itu hanya didasari oleh misi balas dendam Bahar bersama FPI lama kepada KSAD TNI.
Baca Juga: Link Twibbon Hari Ibu 22 Desember 2021, Rayakan Kasih Sayang Bersama Ibu
"Jadi, itu hanya karena masalah Jenderal Dudung yang menurunkan baliho FPI," imbuh Rudi, mengutip, Rabu 22 Desember 2021.
Ia menjelaskan, Habib Bahar bin Smith sudah ketinggalan informasi perihal kehadiran Jenderal Dudung ke Lumajang, Jawa Timur.
"Bahar ini ketinggalan berita soal kedatangan Dudung ketika menindak bencana erupsi Semeru kemarin. Jadi, kalau dibiarkan, Bahar ini suka kelewatan," terangnya.
Baca Juga: Kades Nglebak Sudarto Buka Pintu Darurat Pesawat, Rombongan Terpaksa Pulang Naik Bus
Namun demikian Rudi percaya, Jenderal Dudung Abdurachman sudah siapkan strategi dalam menghadapi Bahar.
"Saya yakin Jenderal Dudung punya strategi untuk menindaklanjuti kasus ini. Jadi, Dudung pun nggak perlu langsung bereaksi," terangnya.
Diketahui, Habib Bahar bin Smith mempertanyakan kehadiran Jenderal Dudung saat erupsi Semeru, beberapa waktu lalu.***