Sewaktu.com -- EngineOwning mendapatkan gugatan dari Activision Publishing — anak perusahaan dari Activision Blizzard pada Selasa, 4 Januari 2022 lantaran menyebarkan cheat untuk game Call of Duty (COD) dan game online populer lainnya.
Kini, Activision Publishing dalam upaya mematokan perangkat lunak yang kemungkinan membuat pengguna melakukan kecurangan pada game yang mereka terbitkan.
Baca Juga: Video Sepeda Motor Coba Terobos IGD Rumah Sakit Viral di Media Sosial
"Dengan gugatan ini, Activision berusaha menghentikan tindakan melanggar hukum oleh organisasi yang mendistribusikan dan menjual berbagai produk perangkat lunak berbahaya untuk mendapatkan keuntungan yang dirancang untuk memungkinkan masyarakat mendapatkan keuntungan kompetitif yang tidak adil (yaitu, kecurangan) di Games COD," ungkap Activision terkait gugatannya.
"Aktivitas yang sedang berlangsung ini merusak game Activision, bisnisnya secara keseluruhan, dan pengalaman komunitas pemain COD," tambah pernyataan tersebut.
"Perangkat Lunak cheat memungkinkan pemain memanipulasi permainan COD untuk keuntungan pribadi mereka, seperti dengan secara otomatis mengarahkan senjata, mengungkapkan lokasi lawan, dan memungkinkan pemain untuk melihat informasi yang biasanya tidak tersedia untuk pemain karena itu akan memberi mereka keuntungan yang tidak adil dalam permainan." Lanjut isi pernyataan gugatan tersebut.
Pihak Activision juga menyebutkan bahwa mereka meyakini jika para terdakwa menyadari sepenuhnya tindakan mereka melanggar hak Activision namun juga dengan sadar tetap melanjutkan kegiatan mereka dalam penyebaran cheat.
Baca Juga: Sony Perkenalkan Headset PlayStation VR2 di CES 2022
Activision turut menyebutkan 50 pelaku dalam gugatannya dan melampirkan identitas sementara yang diyakini dari beberapa individu yang terlibat dengan EngineOwning.
Meski begitu, Activision mengakui bahwa nama dan kapasitas sebenarnya, baik individu, perusahaan, rekanan, atau lainnya dari pelaku tidak diketahui jelas oleh Activision.
Baca Juga: Aktif Lagi di Instagram, Rachel Vennya Sebut 2021 Tahun Terberat di Hidupnya
Kabar terbaru mengatakan jika Activision melakukan banyak upaya untuk meredam cheater atau pelaku kecurangan dalam game Call of Duty, dengan memfokuskan sejumlah perhatian pada Call of Duty: Warzone.
Activision bahkan meluncurkan sistem anti-cheat Ricochet terbaru secara global di Warzone pada Desember lalu, dan perusahaan mengakui telah memblokir 48 ribu akun cheater berkat sistem terbarunya.
Baca Juga: Beberapa Akibat yang Akan Dirasakan Ketika Membiarkan Diri dalam Zona Nyaman