Sewaktu.com -- Segudang fosil hewan prasejarah ditemukan oleh Ahli Paleontologi di Australia. Antara lain fosil laba-laba trapdoors, jangkrik raksasa, ikan kecil, serta bulu burung purba.
Selain itu, mereka juga turut menemukan daun dari tanaman berbunga, serbuk sari, spora jamur, juga lenuh dari selusin spesimen ikan, serta bulu burung sukuran burung pipit zaman sekarang.
Baca Juga: Ade Puspitasari Akhirnya Buka Suara Soal Masalah Rahmat Effendi
Penemuan ini membawa indikasi bahwa pada zaman dahulu benua Australia pernah memiliki iklim hutan hujan.
Para ahli juga menemukan fosil yang dikenal Lagerstätte yang artinya situs penyimpanan dalam bahasa Jerman. Fosil Lagerstätte ditemukan di New South Wales, wilayah sangat gersang sehingga dijuluki sebagai Dead Heart of Australia.
Baca Juga: Jangan Gunakan Parfum, Ini Cara Hilangkan Bau Pada Helm Motor Dengan Efektif
Hingga kini, ilmuwan masih menggali sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang diprediksi pernah hidup antara 16 juta dan 11 juta tahun yang lalu.
Catatan fosil Australia mencatat sebaguan besar fosil pada zaman Miosen atau sekitar 23 juta hingga 5,3 juta tahun yang lalu, pernah ditemukan oleh ilmuwan lain yang menggali di Australia, mereka menemukan tulang dan gigi dari hewan yang lebih besar.
Baca Juga: Lagi, 13 Santriwati Dicabuli Oknum Guru saat Mondok di Pesantren, Korban Dirayu Biaya SPP Gratis
"Situs ini memberi kita wawasan yang belum pernah diketahui sebelumnya tentang seperti apa ekosistem ini. Kami sekarang tahu betapa beragamnya ekosistem ini, spesies mana yang hidup di dalamnya dan bagaimana spesies ini berinteraksi," kata Kurator Paleontologi di Museum Australia Matthew McCurry pada Sabtu, 8 Januari 2022
Penemuan fosil-fosil tersebut dimula ketika seorang petani melaporkan menemukan fosil daun di salah satu ladangnya. Pada saat itu, para ilmuwan seketika langsung menyelidiki dan menemukan situs tersebut menghasilkan fosil yang jauh lebih lengkap, termasuk sisa-sisa serangga, laba-laba, dan ikan.
Baca Juga: Mengenal Penyakit yang Ditimbulkan Dari Tidur dengan Kipas Angin Menyala, Ini Dia...
Para ahli menemukan lapisan batuan yang mengandung fosil berukuran antara 1.000 dan 2.000 meter persegi. Hingga sekarang ini, Paleontolog baru menggali 50 meter persegi.
Sekarang ini, para peneliti mulai mengumpulkan fosil untuk menggambarkan kondisi hutan hujan Australia yang telah punah.
Baca Juga: Kabar Baik! 4 Zodiak Ini Selalu Miliki Keberuntungan di Bulan Januari 2022