SEWAKTU.com -- Pihak kepolisian telah mendapatkan informasi bahwa pengemudi mobil SUV yang diteriaki maling di Pulo Gadung, Jakarta Timur yang videonya viral, bukan seorang maling motor.
Pada video yang dikira maling motor di Pulo Gadung yang beredar dan viral di media sosial. Pada video memperlihatkan sebuah mobil SUV dengan nomor polisi B 1859 SYL dikejar oleh puluhan pengendara motor.
Pengejaran mobil SUV itu dilakukan warga sejak mulai dari jalan-jalan kecil sampai jalan raya. Disebutkan, pengejaran itu dilakukan sejak dari kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Hati- hati! Pakar Ungkap Bahaya Terlalu Sering Mengupil, Bisa Jadi Begini
Aksi pemotor kejad pengendara SUV terjadi pada Minggu 23 Januari 2022 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Ketika dikejar para pengendara motor, warga terus meneriaki pengemudi SUV sebagai maling.
Pada video yang tersebar, nampak pengejaran tidak hanya dilakukan oleh warga dengan puluhan motor.
Tapi juga terlihat sebuah mobil patroli polisi yang ikut melakukan pengejaran. Bahkan polisi dari dalam mobil patroli juga sempat menembakkan gas air mata.
Dikabarkan, pengemudi SUV tersebut akhirnya tertangkap oleh warga setelah dihentikan di Jalan Pulo Kambing, Cakung, Jakarta Timur.
Setelah diberhentikan paksa, pengemudi SUV itu lantas dipukul ramai-ramai oleh warga pengendara motor. Sampai akhirnya pengemudi yang tidak diketahui identitasnya itu meninggal dunia.
Faktanya bukan maling
Tetapi informasi bahwa pengemudi SUV tersebut maling dibantah Kasat Reskrim Polres Metro AKBP Ahsanul Muqafi.
Menurut penyelidikan sementara, pengejaran itu dilakukan lantaran pengemudi SUV itu mengebut di jalan permukiman warga.
“Bukan pencurian,” ujarnya, Minggu 23 Januari 2022.
Ahsanul membeberkan, teriakan ‘maling’ itulah yang kemudian memicu pengejaran warga.