SEWAKTU.com -- Telah terjadi ledakan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) yang diduga terindikasi adanya tindakan teroris.
Sebuah ledakan di Grobogan diduga bom tersebut merusak genteng, kaca rumah sampai dengan melukai korbannya yang masih berusia 18 tahun.
Ketika ditanya apakah ledakan di satu rumah di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul masyruh, Desa Dusun Pesantren, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan ini tindakan teroris, Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Abiyoso Seno Aji menjelaskan, aparat tengah melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Forum Mahasiswa Bekasi Turun ke Jalan, Tuntut KPK Tangkap Ketua DPRD Kota Bekasi Chairoman J Putro
"Masih dalam lidik dan pendamalaman mas," kata Abiyoso, Jumat 28 Januari 2022.
Sampai sekarang, Abi belum bisa memastikan apakah ledakan itu terkait aksi terorisme atau bukan.
"Belum bisa dipastikan," jelasnya.
Diketahui, terjadi sebuah ledakan di Grobogan, Jateng. Ledakan tersebut merusak rumah dan melukai korban Azka Musyafiihaka (18) santri dari Pondok Pesantren Qaoumaniyah Jalan Kabupaten Kudus.
Baca Juga: Penyebab Doa Tidak Dikabulkan Allah SWT, Salah Satunya Hati HambaNya yang Kosong
Lewat penjelasan bahwa korban membawa belerang yang ditempatkan di dalam kaleng seng dengan tujuan akan digunakan untuk mengusir kelelawar di lantai dua, tetapi tidak tahu, tiba tiba meledak.
Beberapa barang bukti yang ditemukan di lokasi berupa, dua bungkus plastik berisi serbuk belerang, satu box kardus berisi bahan petasan (paket JNE), satu box tempat makanan terbuat dari plastik berisi bahan petasan, satu ponsel merk Oppo dan serpihan kaleng.***