Baca Juga: Desa Wadas Purworejo Mencekam: Didatangi Ratusan Polisi, Internet Down Sampai 64 Warga Ditangkap
Didiek menuturkan kenaikan tarif ini berkaitan dengan pembengkakan dana proyek pembangunan dan molornya target operasi LRT Jabodebek.
"Ada cost over run Rp2,6 triliun karena pergeseran target COD (commercial operation date) yang semula 2019 menjadi 2022, terutama terkait pembebasan lahan di Depo Bekasi Timur," ujar Didiek.
"Sehingga total investasi Rp32,5 triliun dan tarif dari Rp12 ribu menjadi Rp15 ribu," lanjut dia.***