SEWAKTU.com - Budayawan, Sudjiwo Tejo menanggapi soal insiden kerusuhan di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Pasalnya, terjadi bentrokan antara warga dan aparat kepolisian dalam proyek pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas.
Menurut Sudjiwo Tejo, kejadian di Desa Wadas mustahil terjadi di negara Pancasila.
"Di negara Pancasila ada peristiwa di WADAS," kata Sudjiwo Tejo.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Sehat saat Musim Hujan, Bisa Cegah Berbagai Penyakit
Kemudian, Sudjiwo Tejo pun menilai jika video dan berita kekerasan yang dialami warga Desa Wadas tidak benar atau hoaks.
"Berita/video kekerasan itu hoaks," ucap Sudjiwo Tejo seperti dikutip dari Twitter @sudjiwotejo.
Sudjiwo Tejo pun meminta aparat hukum untuk menyelidiki berita-berita fitnah yang terjadi di Desa Wadas.
"Mohon aparat hukum menyelidiki berita-berita fitnah ini," ungkap dia.
Baca Juga: Ini Dia 4 Penyebab Sering Alami Sensasi Kaki Terbakar
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendatangi sejumlah warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo.
Ganjar Pranowo menemui beberapa warga untuk menjelaskan terkait pembangunan waduk atau Bendungan Bener yang merupakan salah satu proyek strategis nasional pemerintah pusat.
Ganjar Pranowo juga meminta maaf kepada warga Wadas dan meminta untuk mengutamakan musyawarah mufakat.
"Tidak usah saling menyakiti hati perasaan warga, diajak rembugan semuanya, nanti panjenengan yang sudah mendapat ganti rugi, uangnya jangan dipakai sembarangan, untuk beli tanah atau rumah pengganti," kata Ganjar Pranowo.