SEWAKTU.com -- Setelah sempat viral di media sosial dan di portal berita terkait insiden yang terjadi di Desa Wadas, Purworejo, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta maaf secara terbuka.
Dalam insiden pengukuran lahan tambang di Desa Wadas, Purworejo, beberapa masyarakat ditangkap oleh petugas keamanan.
Tetapi dalam keterangannya, Ganjar Pranowo mengaku bakal memastikan seluruh bahwa warga yang sempat ditangkap akan segera dibebaskan.
Baca Juga: Salah Sebut Nama Ferry Irawan Menjadi Ferry Salim saat Lamaran, Begini Penjelasan Venna Melinda
“Bapak Ibu yang sangat saya hormati. Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat, wabil khusus masyarakat Purworejo, wabil khusus masyarakat Desa Wadas. Saya minta maaf dan saya yang bertanggung jawab” tulis dalam akun Twitter @ganjarpranowo.
“Kemarin malam saya sudah menelepon Pak Kapolda dan Pak Wakapolda. Saya menyampaikan agar warga Wadas dibebaskan dan kami bersepakat insyallah hari ini warga akan dipulangkan.”
“Selanjutnya, kami membuka ruang dialog dengan fasilitasi Komnas HAM agar penyelesaian masalah ini menjadi kebaikan untuk semua pihak.” jelas keterangan Ganjar Pranomo.
Namun, masih banyak masyarakat yang tidak terima dengan perlakuan aparat kepolisian yang menangkap puluhan warga Desa Wadas, Purworejo. Hal tersebut dilimpahkan ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Polri Tegaskan Tak Ada Tindak Kekerasan Aparat kepada Warga Desa Wadas Purworejo
“Bapak yang saya hargai , sebelumnya izinkan atas ucapkan 1 2 patah kata. Apa warga setempat membahayakan keselamatan sehingga mendatangkan personil dalam jumlah yang sangat banyak ? Pak ingat mereka yang masih kecil disana ada anak² ini bisa menimbulkan efek buruk…” tulis warganet.
“Maaf pak Ganjar...tolong tunjukkan bahwa anda layak menjadi pilihan sebagai pemimpin yang bisa mengayomi rakyat, pemimpin yang adil dan bisa mententramkan hati rakyat... Nek gak iso.... maaf cukup sampai di desa Wadas saja karier politik panjenengan.” ujar warganet lainnya.
Permintaan maaf wajib pak...namun oknum pak polisi yang dengan slogan PRESISI...asal tonjok..kepruk...iku di proses....agar ada bukti...dengan slogan yang anda buat di BIO panjenengan..pangkat drajat iku isoh minggat lan dipertanggung jawabkan nang akherat... @ListyoSigitP. ujar warganet.
Ini yang namanya Capres panutan? tulis warganet menyindir.***