SEWAKTU.com - Bripda Febriyan Duwi merupakan polisi yang baru menikah bertugas di Polsek Pujer, Bondowoso, Jawa Timur.
Bripda Febriyan Duwi menjadi salah satu korban ritual maut di Pantai Payangan yang menelan korban sebanyak 11 orang.
Bripda Febriyan Duwi belum memiliki anak dari pernikahannya dengan Diana di usia perinkahan yang baru satu tahun.
Diketahui, Bripda Febriyan Duwi merupakan anggota Polsek Pujer, Bondowoso.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 14 Februari 2022: Reyna Ditemukan Nino Bikin Aldebaran Salah Paham
"Betul, dia bawahan saya," kata Kapolsek Pujer, AKP Iswahyudi.
Sementara itu, sang istri dengan raut wajah sedih duduk di depan meja petugas Tim DVI (Disaster Victim Investigation) di RS Soebandi, Jember.
Diana mengatakan sang suami sempat pamit kepada dirinya untuk pergi ke Pantai Payangan.
Hal itu diucapkan Bripda Febriyan Duwi kepada Diana melalui obrolan telepon.
Baca Juga: Viral Video Maling Motor di Cileungsi Bogor, Todongkan Pistol saat Kepergok Warga
"Bilangnya cuma mau pergi ke pantai, tidak bilang kalau ada ritual," kata Diana.
Selama pernikahannya, Diana dan suami jarang tinggal satu rumah lantaran Bripda Febriyan Duwi berdinas di Bondowoso.
"Selama ini gak ada yang aneh sama suamiku," ucap Diana.
Sekedar informasi, jumlah total korban meninggal dunia yang terseret ombak Pantai Payangan saat melakukan ritual khusus sebanyak 11 orang.