news

Erupsi Gunung Merapi, 193 Warga di Slaman Yogyakarta Mengungsi

Kamis, 10 Maret 2022 | 07:27 WIB
Erupsi Gunung Merapi.(Hendra Nurdiyansyah)

SEWAKTU.com -- Setelah erupsi Gunung Merapi yang mengeluarkan awan panas sampai radius 5 kilometer, ratusan warga Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta mengungsi pada Kamis 10 Maret 2022 dini hari tadi.

Ratusan warga harus mengungsi di barak balai desa setempat. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya erupsi susulan, mengingat aktivitas Gunung Merapi masih fluktuatif.

Ada sekitar 193 orang warga Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang harus mengungsi di barak balai desa setempat. Diketahui, erupsi Gunung Merapi yang memuntahkan awan panas sejauh 5 kilometer ke arah tenggara.

Baca Juga: Ngakak! Video Bocah SD Punya Cita-Cita Jadi Anggota Pemuda Pancasila

Ratusan warga yang mengungsi kebanyakan dari kalangan lanjut usia (lansia), balita dan anak anak. Ratusan warga tersebut mengungsi tersebut guna mengantisipasi terjadinya erupsi susulan, mengingat aktivitas Gunung Merapi masih fluktuatif.

Carik Desa Glagaharjo, Joko Purwanto menuturkan, sudah mempersiapkan kembali sarana prasarana di lokasi pengungsian jika sewaktu waktu dibutuhkan.

Baca Juga: Hari Musik Nasional, Fadli Zon Dapat Rekor MURI Kolektor Piringan Hitam Sebanyak 10.000 Lebih

Para pengungsi rencananya akan kembali pulang ke rumah mereka masing-masing jika Kamis pagi ini jika aktivitas vulkanik Gunung Merapi telah melandai.

Lalu, sejak Rabu tengah malam hingga Kamis dini hari tadi tercatat ada 11 kali erupsi Gunung Merapi yang disertai awan panas guguran serta guguran lava pijar.

Selain ke arah tenggara, awan panas juga terjadi ke arah barat daya. Walau terjadi peningkatan aktivitas Gunung Merapi, namun hingga saat ini status Merapi masih bertahan di level tiga siaga.***

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB