SEWAKTU.com -- Hadirnya seorang wanita bernama Rara Isti Wulandari yang merupakan pawang hujan menjadi sorotan di ajang MotoGP Mandalika 2022, Minggu 20 Maret 2022 sampai menjadi trending topik di media sosial.
Para penonton di seluruh dunia menonton seperti apa ketika Sirkuit Mandalika di guyur hujan deras dan para pembalap terpaksa menunggu balap dimulai. Seperti apa sejarah pawang hujan di Indonesia?
Usai itu, seorang wanita paruh baya bernama Rara Isti Wulandari muncul menenteng mangkuk tembaga berwarna emas dan mendadak saja melalukan ritual mengusir hujan.
Hal itu membuat pawang hujan yang hadir pada MotoGP Mandalika itu menjadi sorotan para penonton MotoGP di seluruh dunia.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Pembalap Indonesia Era 1970-an Tjetjep Heryana Nonton MotoGP dan Jalan-Jalan
Sosok pawang hujan yang bernama Rara Isti Wulandari, dengan percaya diri melakukan ritual di hadapan jutaaan pasang mata yang menyaksikan langsung di layar kaca.
Lantas seperti apa sejarah pawang hujan di Indonesia? Ini kisah sejarah pawang hujan.
Ini sejarah pawang hujan
Kepercayaan keada para roh-roh halus dan supranatural memang tidak dapat dihilangkan dari masyarakat Indonesia.
Pada sebuah jurnal berjudul Objek-Objek Dalam Ritual Penangkal Hujan yang ditulis oleh Imaniar Yordan Christy (2017), tolak hujan disamakan dengan the art of clearing the sky atau ilmu membersihkan langit.
Mantra tolak dan panggil hujan merupakan gabungan antara mantra dan sarana teks. Sarana yang dimaksud ini mencakup sesajen dan rerajahan gambar yang biasanya terdiri atas huruf atau figur.
Baca Juga: Hasil MotoGP Mandalika 2022: Pembalap Red Bull KTM Miguel Oliveira Jadi yang Tercepat
Pawang hujan adalah sebutan untuk seseorang yang dipercaya dapat mengendalikan hujan atau cuaca. Umumnya, pawang hujan bertugas mengendalikan cuaca dengan memindahkan awan penyebab hujan.
Untuk jasa pawang hujan biasanya dipakai untuk acara-acara besar, seperti perkawinan, konser musik, dan acara lainnya. Dalam jurnal tersebut, ritual pawang hujan dipercaya dapat menjadi alat untuk menunda turunnya hujan.